Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2021, 07:42 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) masih kerap terjadi di sejumlah daerah. Info terbaru, melansir Kompas.com, Senin (18/10/2021), polisi baru saja menangkap dua orang pelaku curanmor di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Tentu tidak ada yang ingin sepeda motor kesayangannya dibawa kabur pencuri. Sebagai langkah pencegahan, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.

1. Kunci setang ke arah kanan

Posisi kunci setang ke kanan dinilai lebih aman dalam mengurangi risiko pencurian sepeda motor. Sebab, posisi setang tersebut menyulitkan pelaku untuk beraksi.

Selain sepeda motor sport, posisi setang yang terkunci ke arah kanan akan menghalangi pelaku curanmor membobol lubang kunci dengan kunci T. Dengan kata lain, pelaku akan menghabiskan waktu lebih lama untuk beraksi. Berbeda halnya jika setang dikunci ke arah kiri.

“Posisi tersebut (setang ke kiri), lubang kunci tidak tertutup oleh setang. Sehingga, waktu untuk membobol lubang kunci relatif lebih cepat,” ujar Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mandalika Street Circuit Diklaim Jadi Trek Paling Canggih

2. Pasang kunci pengaman tambahan

Kunci Pengaman Tambahan untuk Motortokopedia Kunci Pengaman Tambahan untuk Motor

Saat ini di pasaran baik toko fisik maupun online sudah banyak tersedia kunci pengaman tambahan untuk sepeda motor. Wujudnya pun beragam mulai dari gembok yang dikaitkan pada lubang cakram rem, hingga pengunci setang dengan tuas rem.

“Yang pasti kunci ganda lebih dianjurkan karena sudah terbukti bisa mencegah pencurian,” kata Ribut.

Perangkat tambahan yang disarankan adalah kunci pengaman pada tuas rem. Cara kerjanya dengan mengunci tuas rem dan tuas gas pada satu pengunci. Jadi, meskipun kunci setang bisa diakali dan motor bisa dihidupkan, motor tetap tidak bisa dijalankan karena tuas gas terkunci.

3. Mencabut CDI

Salah satu cara menyulitkan aksi pelaku curanmor adalah mencabut komponen capacitor discharge ignition (CDI). Komponen ini berfungsi menjalankan proses pengapian pada motor dengan sistem karburator.

Pada sepeda motor skuter matik (skutik) lansiran tahun lama yang masih menggunakan karburator, letak CDI umumnya mudah dijangkau. Misalnya Honda BeAT yang CDI-nya dipasang di bawah bagasi.

Jika CDI dicabut, mesin motor tidak akan bisa menyala. Kondisi ini akan menyulitkan pelaku curanmor untuk membawa kabur motor curian.

Baca juga: Mobil Listrik Jangan Sampai Jadi Timbunan yang Tidak Terpakai

4. Parkir sepeda motor di lokasi yang aman

Solusi terakhir tentu saja memilih lokasi parkir sepeda motor yang aman. Pilih lokasi paling dalam hingga tertutup kendaraan lainnya. Cara ini akan menyulitkan pelaku curanmor dalam beraksi karena motor terhalang kendaraan lain yang ikut terparkir.

“Biasanya maling akan mencari posisi yang paling mudah untuk dijangkau. Jadi kalau mau parkir, cari tempat yang mengumpet,” kata Ribut menambahkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com