JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penjualan low cost green car (LCGC) atau Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) di dalam negeri sedikit goyah pada September 2021.
Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales pada segmen berjuluk mobil murah itu hanya naik 1 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (September 2020), 13.831 unit menjadi 13.977 unit.
Namun secara bulanan atau dibandingkan Agustus 2021, justru terjadi pelemahan 0,36 persen atau selisih 50 unit. Ini sejalan dengan dampak krisis cip semikonduktor yang mulai terasa ke beberapa pabrikan di Indonesia.
Baca juga: Kuartal III/2021, Ekspor Mobil Buatan Indonesia Berangsur Pulih
Salah satunya ialah Honda, yang membuat aktivitas produksi dan distribusi di Tanah Air untuk model HR-V, CR-V, sampai Brio mengalami perlambatan. Tapi, perseroan mengaku sedang melakukan upaya optimalisasi.
“Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada konsumen atas permintaan yang masih tinggi terhadap produk-produk Honda, meski masih terjadi gangguan terhadap pengiriman mobil akibat kelangkaan komponen untuk produksi,” kata Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak BIlly.
Sebagai dampak dari gangguan supply komponen, Brio Satya yang kerap mendominasi pasar LCGC harus turun peringkat selama dua bulan berturut. Pada periode September 2021, hanya 372 unit yang berhasil didistribusikan dari pabrik ke diler.
Torehan itu jauh tertinggal dari Daihatsu Sigra dan Toyota Calya yang saat ini berada di posisi puncak sebagai mobil murah terlaris. Kendaraan kembar tersebut masing-masing berhasil mencapai angka penjualan 4.576 unit dan 4.396 unit.
Baca juga: Tanpa Aturan Turunan Carbon Tax, Banderol LCGC Terancam Naik 15 Persen
Dibandingkan bulan lalu, Sigra-Calya terbilang konsisten. Sementara Brio Satya semakin terpuruk, yakni minus 74,8 persen.
Kemudian, mengisi posisi ketiga dan keempat pada September 2021 ialah Daihatsu Ayla (2.441 unit) dan Toyota Agya (2.092 unit). Kondisi pada kedua produk ini sama, yakni konsisten dan perlahan meningkat.
Posisi keenam, ada Suzuki Karimun Wagon R yang mengalami penurunan secara bulanan maupun tahunan sekitar 70 persen.
Berikut daftar penjualan LCGC (wholesales) pada September 2021:
1. Daihatsu Sigra: 4.576 unit
2. Toyota Calya: 4.396 unit
3. Daihatsu Ayla: 2.441 unit
4. Toyota Agya: 2.092 unit
5. Honda Brio Satya: 372 unit
6. Suzuki Karimun Wagon R: 106 unit
Berikut daftar penjualan LCGC ( wholesales) pada September 2020:
1. Honda Brio Satya: 3.540 unit
2. Daihatsu Sigra: 3.142 unit
3. Toyota Calya: 3.052 unit
4. Toyota Agya: 2.125 unit
5. Daihatsu Ayla: 1.754 unit
6. Suzuki Karimun Wagon R: 218 unit