SOLO, KOMPAS.com - Mesin mobil tidak luput dari risiko berbagai penyakit. Maka, pemilik mobil perlu memahami sejumlah kerusakan yang dapat terjadi pada mesin mobilnya.
Tidak hanya dengan melakukan inspeksi langsung pada mesin, kerusakan dapat dideteksi dari warna asap knalpot yang dihasilkan. Sebagai saluran buang sisa pembakaran dari mesin, knalpot akan mengeluarkan asap yang bisa jadi indikator sehat atau tidaknya sebuah mesin.
Meski begitu, wujud asap yang dikeluarkan knalpot hanya menjadi deteksi dini. Menurut Hendrik, mekanik bengkel Toyota Nasmoco Solo, asap yang keluar dari knalpot cuma bisa jadi indikator awal. Inspeksi mesin tetap harus dilakukan guna memastikan penyakit yang diderita mobil.
Baca juga: Ini Mobil yang Sudah Disuntik Mati tapi Masih Laris
"Kalau ngebul itu tandanya sudah tidak sehat, kecuali pada saat dipanaskan pagi hari itu masih wajar. Yang tidak normal itu mengeluarkan asap terus-menerus," kata Hendrik kepada Kompas.com belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa mobil yang normal tidak akan memproduksi asap berlebihan dari knalpotnya. Asap yang dikeluarkan pun seharusnya tidak berwarna pekat.
"Kalau asap yang keluar berwarna hitam pada mesin bensin, biasanya setelan mobil terlalu boros, ada pembakaran yang tidak sempurna. Biasanya disertai dengan bau bensin mentah," kata Hendrik melanjutkan.
Baca juga: Video Viral Mobil Ditilang karena Bawa Sepeda di Kabin, Polisi Akui Salah dan Minta Maaf
Sementara jika asap yang dihasilkan berwarna putih pekat dan jelas terlihat, bisa jadi oli mesin merembes hingga masuk ke ruang bakar. Oli yang turut terbakar menghasilkan asap berwarna putih pekat.
"Kalau warnanya putih biasanya ada kebocoran oli dan masuk ke ruang pembakaran. Bisa jadi ada komponen yang rusak seperti ring dan juga seal karet yang sudah aus," ujarnya menambahkan.
Jika pemilik mobil menemukan kondisi knalpot menghasilkan asap seperti yang telah dijelaskan tersebut, maka harus segera melakukan inspeksi pada sektor mesin dan melakukan perbaikan. Sangat disarankan untuk membawa mobil tersebut ke jaringan bengkel resmi agar dapat dilakukan perbaikan sesuai standar prosedur yang aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.