Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Bersihkan Mobil Usai Kena Hujan Abu Vulkanik

Kompas.com - 16/08/2021, 19:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan abu vulkanik yang dihasilkan dari muntahan Gunung Merapi, Senin (16/8/2021) berdampak pada masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Begitu pula pada aktivitas mobilisasi menggunakan kendaraan roda empat.

Abu vulkanik tidak hanya membuat mobil terlihat kotor akibat tertutup debu tebal, namun juga bisa berdampak ke bagian lain pada mobil seperti sektor mesin.

Ketika dihubungi Kompas.com, Senin (16/8/2021), Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan tips untuk membersihkan mobil usai terkena hujan abu vulkanik. 

Baca juga: Punya Uang Rp 180 Juta, Pilih Alphard Bekas atau Avanza Baru?

"Yang pertama bodi kendaraan, abu vulkanik dapat merusak permukaan cat. Kalau kondisinya basah karena hujan dapat menyebabkan korosi. Jadi harus segera dicuci," ujar Didi.

Awan panas guguran Merapi tanggal 26 Juli 2021 pukul 23.51 WIB dan 23.55 WIB terekam di seismogram dengan amplitudo 30mm durasi 187 detik dan 148 detik. Jarak luncur 2.500 m ke arah barat daya. BPPTKG Awan panas guguran Merapi tanggal 26 Juli 2021 pukul 23.51 WIB dan 23.55 WIB terekam di seismogram dengan amplitudo 30mm durasi 187 detik dan 148 detik. Jarak luncur 2.500 m ke arah barat daya.

Mencuci bodi mobil usai terkena abu vulkanik juga tidak bisa sembarangan. Sebab, ungkap Didi, abu vulkanik memiliki partikel yang kasar dan tajam. Asal mencuci bisa berujung pada bodi mobil yang baret dan cat yang rusak.

Ia menyarankan untuk menyiramkan air pada bodi dengan posisi miring, tidak tegak lurus. Hal ini bertujuan agar partikel abu vulkanik bisa tersapu bersih tanpa meninggalkan bekas.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2021, Binder Juara, Quartararo Masih Teratas

Didi juga tidak menyarankan untuk langsung mengusapkan sabun atau shampo mobil ketika abu vulkanik belum benar-benar hilang. Maka dari itu pastikan dengan teliti bahwa kotoran tersebut sudah benar-benar hilang.

Merawat wiper kaca mobilautofresh.net Merawat wiper kaca mobil

"Berikutnya adalah kaca. Menyalakan wiper saat abu masih menempel akan merusak karet wiper dan kacanya. Direkomendasikan membersihkan kaca dengan air tanpa menyalakan wiper sampai abu benar-benar hilang," kata Didi melanjutkan.

Beralih ke sektor mesin. Segera cek kondisi filter udara dan v-belt. Sebaiknya filter udara segera diganti dengan yang baru. Selain itu ada pula potensi mesin mengalami overheat. Maka periksa juga sistem pendingin.

Baca juga: Harga Baru Daihatsu Terios di Solo, Jawa Tengah

Terakhir adalah bagian interior. Abu vulkanik berpotensi membuat komponen berbahan resin seperti door trim dan dashboard menjadi baret. Maka dari itu proses pembersihannya juga sama seperti sebelumnya, harus berhati-hati.

"Ganti cabin air filter untuk mencegah abu dan kotoran lain masuk ke dalam kabin," ujarnya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau