Mobil Banyak Pakai Fitur Canggih, Apakah Bermanfaat?

JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil keluaran baru rata-rata sudah dilengkapi berbagai fitur keselamatan canggih. Bahkan untuk mobil di harga Rp 200 jutaan, saat ini memiliki fitur keselamatan yang cukup setara dengan mobil mewah.

Semisal pada Toyota Raize, SUV kompak ini telah memiliki fitur Toyota Safety Sense yang terdiri dari Lane Departure Assist dengan Steering Control, Pedal Missoperation Control, hingga Pre Collision System.

Kemudian ada juga Front Departure Alert, Rear Cross Traffic Alert, Vehicle Stability Control, Hill Start Assist, hingga yang paling Adaptive Cruise Control yang memungkinkan mobil berjalan dan berhenti tanpa perlu menginjak pedal gas dan rem.

Baca juga: Gerbang Tol Miring Cimanggis Kembali Jadi Lajur Utama Tol Jagorawi

Azwar F/Kompas.com Toyota Raize saat menjajal fitur Hill Start Assist

Tak ketinggalan sejumlah mobil baru juga telah memiliki berbagai aksesori guna menunjang penampilan, semisal spoiler, roof rail, sunroof, sampai lampu daytime running light (DRL). Tapi apakah fitur-fitur tersebut bermanfaat?

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor, mengatakan, setiap mobil yang dipasarkan di Indonesia sudah melalui studi dan riset pasar tersendiri.

“Produk-produk yang dijual di Indonesia ada yang merupakan produk global, sehingga dari sisi fitur dan kelengkapan mungkin ada persamaan,” ujar Didi, kepada Kompas.com (4/8/2021).

Baca juga: Motor Nekat Terobos Lampu Merah, Berujung Tabrak Bus TransJakarta

Febri Ardani/otomania.com Toyota Avanza Limited Editon, cuma tersedia 150 unit. Salah satu ornamen penambahannya yaitu daytime running light (DRL).

“Fitur-fitur tersebut selain bermanfaat dari sisi safety, dari sisi estetika juga membuat mobil jadi terlihat lebih keren,” kata dia.

Sebagai contoh lampu DRL yang biasanya sudah menjadi standar pada mobil-mobil Toyota varian teratas. Menurutnya, secara regulasi sebetulnya belum ada kewajiban bagi pabrikan untuk memasang DRL, seperti contohnya di Eropa.

“Buat kita mungkin enggak terasa manfaatnya, cahayanya putih, nyala pada siang hari, tapi buat orang atau pengendara lain mungkin beda. Mereka jadi bisa memantau pergerakan mobil lebih jelas, jadi fungsi utama lebih ke safety,” ucap Didi.

Baca juga: Jangan Coba Manuver Zig-zag di Antara Truk Saat di Jalan Tol

KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Daihatsu Rocky ADS

Sementara itu, Budi Mahendra, Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor, mengatakan, penyematan fitur canggih pada mobil seperti Rocky untuk merebut pangsa pasar yang lebih luas.

Untuk diketahui, seperti halnya Raize, Rocky juga dibekali berbagai fitur keselamatan canggih yang diberi nama ASA (Advance Safety Assist).

“Memang diatur seperti itu agar bisa grasp konsumen yang lebih luas, jadi bisa grasp segmen konsumen yang berbeda,” ucap Budi, kepada Kompas.com (4/8/2021).

“Secara umum, target Rocky adalah kaum muda, bisa single atau keluarga muda yang mencari kendaraan stylish,” tuturnya.