Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2021, 18:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan yang tampaknya berjuang untuk mendapatkan tenaga saat mulai bergerak dan munculnya bunyi dengung dapat menandakan adanya sesuatu yang salah pada bagian gardan.

Pasalnya, pada komponen berbentuk batang atau poros yang diputar untuk menggerakkan roda kendaraan sekaligus menahan berat mobil ini merupakan salah satu aspek yang berfungsi secara berat.

"Apalagi, gardan juga akan memindahkan tenaga dan torsi mesin dari transmisi ke roda penggerak. Untuk kendaraan front-wheel-drive, transmisi dan gardan depan akan digabung menjadi satu disebut sebagai transaxle," kata Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara di keterangan resmi.

Baca juga: Penjualan Mobil Bekas Selama PPKM Anjlok Hingga 70 Persen

Ilustrasi gardan mobil.Ghulam/Otomania Ilustrasi gardan mobil.

"Pada kendaraan rear-wheel drive, mesin terhubung ke poros penggerak. Bagian ini memutar poros penggerak di bagian belakang kendaraan," ujar dia.

Bunyi berdengung itu bisa menandakan adanya bagian yang rusak atau aus. Biasanya, masalah terkait terdapat pada ring-ring gigi gardan yang mulai aus atau kerenggangan gigi pinion perlu di setel kembali.

Pemasangan ring dan pinion gear yang salah mencegah kontak gigi yang benar dan dapat menyebabkan keausan gigi. Dengan cepat menyebabkan kerusakan gigi.

"Suara dengungan ini berubah menjadi suara menggeram saat keausan meningkat. Dengungan juga bisa disebabkan oleh bantalan yang aus, yang perlu diganti," ujar Imansyah.

Untuk memperbaiki masalah ini, pemilik mobil bisa melakukannya melalui dua cara, yaitu pembongkaran atau perbaikan kecil sesuai diagnosis terhadap masalah yang sedang dialami.

Baca juga: Jangan Menantang Maut, Ini Risiko Cornering di Jalan Raya

Pakai penggerak 4x4 gardan dan kolong mobil bersih tanpa kotoran. Stanly/Otomania Pakai penggerak 4x4 gardan dan kolong mobil bersih tanpa kotoran.

"Langkah yang bisa dilakukan pertama menggunakan oli gardan yang lebih kental, jadi tidak harus dibongkar. Atau, bisa juga masukan atau campurkan stempet atau gemuk / grease pada oli gardan," ucapnya.

Cara ini biasanya dipakai pada gardan yang gigi Crown Wheel dan gigi Pinion cacat yang harus dilakukan penggantian namun masih ingin dipakai.

Tapi perlu diingat, cara ini hanya pensiasatan sementara. Cara terbaik adalah melakukan setel ulang ataupun mengganti bagian yang aus.

Kedua, memperbaiki gardan mobil secara langsung, termasuk penyetelan ulang untuk jarak bebas antara gigi Crown Wheel dan gigi Pinion.

"Tidak ketinggalan juga penggantian komponen yang rusak. Khusus bagian yang aus, ada baiknya dilakukan di bengkel. Selain karena alat-alat yang dibutuhkan lebih lengkap, para mekanik akan bisa melakukan hal ini lebih efektif dan tepat," lanjut dia lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com