Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

90 Persen Produk Yamaha Bertenaga Listrik pada 2050

Kompas.com - 25/07/2021, 17:01 WIB
|

TOKYO, KOMPAS.com - Yamaha Motor Company berkomitmen menggenjot penetrasi motor listrik. Yamaha berencana 90 persen jajaran produknya akan bertenaga listrik pada 2050.

Mengutip Young Machine, kebijakan ini merupakan hasil kebijakan peninjauan kembali konsep “Yamaha Motor Group Environmental Plan 2050” yang dirumuskan pada 2018.

Baca juga: Harga Mitsubishi Xpander di Solo Turun Rp 10 Jutaan

Perkembangan sepeda motor listrik Yamaha global.Febri Ardani/KompasOtomotif Perkembangan sepeda motor listrik Yamaha global.

Awalnya rencana lingkungan 2050 yang diumumkan pada 2018 bertujuan untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 50 persen dibandingkan tahun 2010.

Namun karena percepatan dekarbonisasi global, kemudian direvisi jadi 100 persen pada 2050. Hal itu termasuk penyeimbangan hasil karbon dan jauh lebih cepat dari jadwal.

Saat ini CO2 yang dihasilkan Yamaha dari penggunaan produk sebesar 82,7 persen. Rinciannya 65 persen untuk motor, 19 persen untuk mesin kelautan, 7 persen untuk generator/mesin serba guna, dan 7 persen untuk lainnya.

Baca juga: Organda Sebut Penindakan Travel Gelap Belum Efektif

Motor listrik konsep Yamaha E01 di Tokyo Motor Show 2019Dok. Rideapart.com Motor listrik konsep Yamaha E01 di Tokyo Motor Show 2019

Untuk itu, Yamaha berencana mendirikan proyek sendiri di Silicon Valley, AS, yang rencananya mulai dibangun pada 2022, dengan spesialisasi di bidang sumber daya lingkungan.

Mengutip Rideapart, Yamaha akan mulai meningkatkan pengembangan motor listrik hingga 2030. Kemudian persentase tersebut terus ditingkatkan hingga 2050.

"Saat itu juga produksi motor berbahan bakar akan mulai turun secara drastis," kata petinggi Yamaha yang dikutip dalam status anonim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke