60 Persen Konsumen Mobil Listrik Hyundai Beli Secara Tunai

TANGERANG, KOMPAS.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) baru saja merilis Kona Electric yang dibanderol mulai Rp 499 juta buat tipe Style sampai tipe termahal Rp 590 juta untuk varian Signature Long Range.

Kehadiran mobil listrik ini jadi cara Hyundai untuk memperluas pasar. Seperti diketahui, sebelumnya Hyundai hanya memasarkan mobil listrik kelas atas.

Misalnya Ioniq 6 yang dibanderol nyari Rp 1,2 miliar. Sementara Ioniq 5 dipatok sekitar Rp 700 jutaan hingga Rp 800 jutaan.

Baca juga: Isuzu Tawarkan Inovasi Kendaraan Pariwisata Melalui Traga Bus

Lihat Foto

Hyundai IONIQ 5. (Dok. Hyundai)

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan, mayoritas konsumen mobil listrik membeli secara tunai.

Tukar Cendera Mata Erdogan-Prabowo: Mobil Listrik, Senapan Pindad, Keris, dan Guci

Artikel Kompas.id

“50-60 persen tunai. Kalau buat kami iya (mobil listrik jarang pembeli mobil pertama). Karena pasar segmennya kami menengah ke atas, apalagi Ioniq 5 kan Rp 800 juta ke atas,” ucap Frans di Tangerang (23/7/2024).

“Jadi orang-orang yang punya uang. Biasanya dia kalau mau kredit pun enggak lama, cuma satu 1-2 tahun, 12-24 bulan paling lama,” kata dia.

Baca juga: Lihat Lebih Dekat Kabin Toyota Hilux Rangga

Kehadiran Kona Electric diharapkan dapat menjangkau konsumen kelas menengah ke bawah. Dengan begitu, komposisi pembeli kredit diharapkan dapat meningkat.

“Dengan masuknya Kona EV kami harapkan bisa masuk ke first buyer,” ucap Frans.