TANGERANG, KOMPAS.com - President Director PT Hyundai Indonesia Motors (HMID) Woojune Cha mengakui bahwa persaingan mobil ramah lingkungan di pasar dalam negeri kini semakin ketat.
Terlebih setelah kedatangan produsen mobil asal China diikuti Vietnam melalui VinFast dengan memanfaatkan sejumlah insentif pemerintah.
"Tahun ini pasar sangat ketat sehingga persaingannya semakin keras. Saya pikir tren tersebut akan berlanjut," katanya saat ditemui Kompas.com di GIIAS 2024, BSD City, Tangerang, belum lama ini.
Baca juga: Beda Segmen, Hyundai Klaim Konsumennya Tak Khawatir Pakai Asuransi TPL
Menanggapi kondisi tersebut, Woojune Cha memastikan ke depan bakal menghadirkan 'mobil listrik murah' yang bisa diserap masyarakat lebih luas.
Mengingat saat ini produk ramah lingkungan dari Hyundai masih menyasar segmen menengah ke atas dengan rentang harga Rp 500 juta sampai Rp 1,3 miliar.
Produk dimaksud adalah Kona Electric, Ioniq, Ioniq 5, Ioniq 6, dan yang paling baru Ioniq 5 N.
"Iya, setelah produk ini (Kona Electric). Mungkin saja tiga tahun mendatang," jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto saat ditemui redaksi di kesempatan berbeda.
Meski demikian, mereka belum mau bicara lebih jauh mengenai model kendaraan dimaksud.
Baca juga: Berapa Umur Baterai Listrik Hyundai?
"Gak usah dua tahun, tiga tahun ke depan, tahun depan. Kita akan studi lebih banyak produk, lebih banyak varian untuk konsumen di Indonesia," ucapnya.
"Karena kita endingnya itu bagaimana menghadirkan produk baru agar pasar bisa di atas dari 1 juta. Apalagi kita sudah punya pabrik baterai sendiri," tutup Frans.
Kehadiran mobil listrik terjangkau dari Hyundai sebenarnya sudah tercium beberapa waktu belakangan setelah dihadirkannya Casper Electric. Kendaraan ini mengisi segmen sub-compact A dengan harga Rp 350 jutaan.
Namun hal itu sampai sekarang masih jadi rumor saja karena untuk mendatangkan bahkan memproduksi lokal suatu produk, perusahaan harus melakukan sejumlah studi supaya langkah yang diambil tepat sasaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.