Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Pemula Wajib Tahu Ciri-ciri Ban Mobil Kempis

Kompas.com - 23/07/2021, 09:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, membuat beberapa ruas jalan menjadi sepi dan berpeluang risiko tindak kejahatan di jalan raya yang mengincar pengendara motor ataupun pengemudi mobil.

Modus yang diterapkan pun bermacam-macam, salah satunya adalah modus berpura-pura memberi tahu ban kempis. Walaupun modus seperti ini sudah lama terjadi, namun masih saja banyak korban yang diperdaya.

Terutama bagi pengemudi pemula, atau pengemudi wanita, akan sulit merasakan gejala ban kempis pada kendaraannya.

On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggu Tbk Zulpata Zainal mengatakan, ciri-ciri ban kempis memang sulit dirasakan oleh pengemudi pemula.

Baca juga: Pentingnya Jaga Jarak Aman dan Kecepatan di Jalan Tol

“Bagi sebagian orang yang sudah sering berkendara sebetulnya bisa merasakan gejala ban kempis, seperti kendaraan terasa berat, stabilitas kurang, daya pengreman kurang, hingga kedaraan terkadang bisa mengarah ke satu arah atau tidak lurus,” kata Zulpata saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/7/2021).

Selain itu, hentakan ketika kendaraan memasuki lubang atau membentur benda keras juga akan lebih terasa di badan pengemudi.

Alat pantau tekanan angin digitalStanly/Otomania Alat pantau tekanan angin digital

“Namun, pengemudi pemula biasanya tidak menyadari kondisi tersebut. Maka dari itu, kalau mau aman atau tahu kondisi tekanan angin ban secara langsung pada kendaraan, sebaiknya pasang alat Tire Presssure Monitoring System (TPMS),” kata Zulpata.

Biasanya, pada beberapa mobil kelas menengah keatas sudah dibekali alat ini oleh pabrikannya. Tetapi jika belum ada fasilitas ini, Zulpata mengatakan pemilik mobil bisa melakukan pemasangan sendiri.

Baca juga: Begini Peran Penting Selang Hitam di Sekitar CVT Motor Matik

“Memasangnya sangat mudah, newbie pasti bisa. Tinggal ganti semua tutup pentil ban, lalu monitornya dipasang dalam kabin. Pengemudi langsyng bisa melihat tekanan angin ban pada semua posisi,” katanya.

Zulpata menambahkan, sistem pemasangan TPMS ada dua macam, yaitu yang dipasang langsung sebagai pengganti tutup pentil atau seluruh pentil bannya diganti (tidak hanya pentil ban saja). Menyoal harga bervariatif, mulai dari Rp 200.000 hingga di atas Rp 1 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com