Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

[POPULER OTOMOTIF] Arti Kode Lampu Sein yang Digunakan Bus Malam di Trans-Jawa | Jokowi Bilang Jalan Masih Ramai, Ini Tanggapan Korlantas Polri

Kompas.com - 20/07/2021, 06:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus antar kota biasanya memiliki jarak dan waktu tempuh yang cukup panjang. Selain itu juga kebanyakan perjalanan dengan bus antar kota dilakukan di malam hari karena jalanan yang relatif lebih sepi.

Ketika sedang berjalan di malam hari, para pengemudi bus ini biasanya memiliki kode sendiri yang dilakukan dengan lampu sein. Kode ini adalah wujud komunikasi bus dengan kendaraan yang ada di belakang.

Hariyadi, pengemudi bus AKAP PO Raya mengatakan, kode dengan sein ini biasa dilakukan ketika bus ingin menyalip dan jika diikuti oleh kendaraan lain di belakang.
Selain itu, syarat perjalanan ke luar kota saat libur Idul Adha

“Misalnya sein kanan saat menyalip dan tetap menyalakannya setelah menyalip, artinya bisa diikuti karena di depan aman, tidak ada kendaraan dari arah berlawanan,” ucap Hariyadi kepada Kompas.com, Minggu (18/7/2021).

Selain itu yang tak kalah menarik tentang tanggapan Korlantas Porlu terkait jalanan yang masih ramai saat PPKM Darurat.

Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin 19 Juli 2021.

Arus lalu lintas keluar Jakarta di KM 31 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek disekat mulai hari ini, Jumat (16/7/2021).Dok. Jasa Marga Arus lalu lintas keluar Jakarta di KM 31 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek disekat mulai hari ini, Jumat (16/7/2021).

1. Jokowi Bilang Jalan Masih Ramai, Ini Tanggapan Korlantas Polri

Kakorlantas Polri Irjen Istiono meminta perkantoran sektor esensial dan non-esensial turut mematuhi aturan pembatasan mobilitas dan aktivitas selama masa PPKM darurat Jawa dan Bali.

Hal tersebut dilakukan supaya pengendalian mobilitas warga semakin optimal sehingga penyebaran dan penularan virus corona (Covid-19) dapat dikendalikan.

Demikian pernyataannya saat menanggapi permintaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengevaluasi penyekatan selama PPKM darurat karena mobilitas warga masih cukup tinggi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke