JAKARTA, KOMPAS.com - Krisis semikonduktor memaksa sejumlah industri otomotif di dunia harus mengurangi jumlah produksi. Salah satu yang paling terkena dampak ialah para produsen yang ada di Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan Autoblog, Minggu (18/7/2021), selama Juni 2021 industri otomotif dan suku cadang mobil mengalami penurunan hingga 6,6 persen karena kekurangan cip komputer.
Hal itu juga mengganggu produksi manufaktur yang turun 0,1 persen di periode sama. Penurunan ini menjadi yang ketiga dalam lima bulan berjalan.
Baca juga: Pembangunan Sirkuit Mandalika Disebut Lamban, Ini Kata MGPA
Secara keseluruhan, produksi industri, termasuk output di pabrik, tambang dan utilitas hanya naik 0,4 persen bulan lalu setelah meningkat 0,7 persen di bulan Mei.
Namun dari sisi industri, masih industri naik 9,8 persen dari tahun sebelumnya. Itu terjadi karena tahun lalu sektor terkait terdampak pandemi Covid-19.
Kekurangan semikonduktor mendorong produksi mobil, truk dan suku cadang mobil turun 6,6 persen di bulan Juni. Tidak termasuk mobil, produksi industri naik 0,4 persen bulan lalu.
Baca juga: Kenapa Pintu Bus Rapid Transit Lebih Lebar Dibanding Bus AKAP?
"Sektor manufaktur terus tertatih-tatih oleh kendala pasokan," kata Stephen Stanley, kepala ekonom di Amherst Pierpont Securities.
“Contoh profil tertinggi adalah perjuangan para pembuat mobil untuk mengatasi kekurangan cip," tambahnya.
Padahal, industri di AS sedang kembali bergairah usai melewati masa sulit selama pandemi Covid-19. Tapi kini mereka kembali menghadapi kekurangan pekerja dan kesulitan mendapatkan pasokan tepat waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.