Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengukur Kualitas Pelek Atermarket Mobil Replika

Kompas.com - 19/07/2021, 18:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPelek merupakan komponen penentu tampilan sebuah mobil. Dengan hanya mengganti pelek, tampilan mobil yang standar bisa berubah total, menjadi lebih sporty atau elegan.

Pilihan pelek di Indonesia juga sangat banyak, mulai dari merek sampai modelnya. Selain itu, sering juga terdengar istilah pelek replika, sebuah pelek yang dibuat mirip dengan produk original namun punya harga jual yang lebih ekonomis.

Kadang pelek replika menjadi pilihan orang yang ingin mengubah tampilan mobilnya, namun terbatas budget. Kemudian, bagaimana kualitas dari pelek replika, apakah baik atau buruk?

Baca juga: Jokowi Bilang Jalan Masih Ramai, Ini Tanggapan Korlantas Polri

Pilihan pelek mobil replikaDOK. OTTOBAN INDONESIA Pilihan pelek mobil replika

Kevin Sulaeman, Chief Operation Officer Ottoban Indonesia mengatakan, soal kualitas pelek, mau yang replika atau original itu bagus selama sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).

“Pelek ber-SNI bisa juga impor atau produksi lokal. Pelek yang sudah sesuai SNI, sudah pasti bagus secara kualitas,” ucap Kevin kepada Kompas.com, Senin (19/7/2021).

Menurut Kevin, soal pelek replika dan original berdasarkan dari model dan mereknya saja, tidak berhubungan dengan kualitas.

Bahkan bisa juga pelek replika atau original dibuat dari pabrik yang sama, bedanya hanya model finishing dan mereknya.

Baca juga: Arti Kode Lampu Sein yang Digunakan Bus Malam di Trans Jawa

“Kemudian yang membuat harga pelek replika lebih murah bisa karena negara pembuatnya, brand, finishing, dan cara produksi peleknya,” kata Kevin.

Jadi baik pelek replika atau original, yang paling penting adalah sudah lolos SNI. Sehingga pelek tadi sudah diuji kualitasnya dan bisa digunakan dengan aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau