Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Mobil Diesel Dengan Turbo Tidak Boleh Langsung Dimatikan

Kompas.com - 17/07/2021, 09:22 WIB
Arif Nugrahadi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil diesel tentu pernah mendengar bahwa mesin peminum solar ini tidak boleh langsung dimatikan sehabis jalan. Beberapa mobil diesel bahkan dilengkapi pirati turbo timer untuk mematikan mesin otomatis setelah kunci dicabut.

Baca juga: Update PPKM Darurat, Mulai Hari Ini 27 Exit Toll Jawa Tengah Ditutup

Pada dasarnya mobil diesel membutuhkan waktu untuk kembali ke posisi idle setelah digunakan. Pada mesin diesel ada beberapa komponen yang rentan kalau terjadi perubahan temperatur yang derastis.

 

Mesin diesel Pajero Sport berkode 4N15HEADLIGHTMAG.com Mesin diesel Pajero Sport berkode 4N15

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan mengatakan, sebaiknya jangan langsung mematikan mesin diesel ketika sampai di lokasi, tunggu sebentar sekitar 20 – 30 detik agar sirkulasi pelumas, pendingin, dan yang lainnya kembali ke kondisi normal lagi.

Baca juga: Nekat Putar Balik, Pengemudi Mobil Ini Harus Bayar Tol 10 Kali Lipat

“Apalagi mesin diesel yang mengadopsi turbo, kalau langsung mematikan mesin dikhawatirkan akan terjadi keausan, sehingga performa mesin menjadi tidak maksimal lagi nantinya,” kata Suparna kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Pada dasarnya, turbo bekerja pada putaran yang lebih tinggi dari mesin. Kalau mesin diesel putaran maksimalnya 5.000 rpm, maka turbo berkisar 60.000 rpm bahkan sampai 100.000 rpm. Pada putaran tinggi tersebut, turbo memerlukan pelumasan yang lebih baik dibandingkan saat langsam.

Cara kerja mesin turbocharger (turbo)(Gambar ID) Cara kerja mesin turbocharger (turbo)

Jika mesin tiba-tiba atau mesin langsung dimatikan, bantalan atau bearing turbo tidak akan memperoleh pelumasan. Pada saat mesin mati, pompa oli juga akan ikun istirahat. Hal ini berarti turbo tidak lagi mendapatkan pasokan oli.

Baca juga: Modus Kaca Mobil Dilempari Telur, Langsung Nyalakan Wiper

Kalau hal tersebut sering dilakukan, bagian yang rusak pertama adalah turbocharger. Komponen ini merupakan salah satu komponen yang memiliki harga yang tidak murah, belum lagi ditambah biaya pemasangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau