Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Selama PPKM Darurat, Ini Alasan Mobil Harus Berada di Garasi

Kompas.com - 13/07/2021, 19:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah telah mengeluarkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 3 Juli lalu hingga 20 Juli 2021.

Selama periode itu masyarakat diminta untuk berada di rumah dan hanya keluar untuk kebutuhan dasar dan mendesak.

Dengan kondisi ini, artinya mobil bakal sering berada di rumah. Selama itu pula, pastikan mobil tetap berada di garasi.

Baca juga: Rumor Calon Pesaing Avanza dan Xpander dari Hyundai Bernama Stargazer

Ilustrasi parkir mobil di Bandara I Gusti Ngurah Rai BaliKOMPAS.com/SRI LESTARI Ilustrasi parkir mobil di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Sebab, mobil yang berada di luar garasi dan terkena sinar matahari langsung dapat menyebabkan beberapa komponen terkena imbasnya.

Pertama cat mobil. Suhu tinggi akibat dari paparan sinar matahari langsung dapat membuat cat mobil memudar.

"Cat mobil bisa pudar bahkan rusak bila terus-terusan kena sinar matahari langsung. Terutama pada bagian atap dan kap mesin yang posisinya horizontal dan cukup lebar " ujar Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM), kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Nekat, Seorang Pria bak James Bond Kejar Pelaku Tabrak Lari di Bandung

Kondisi mobil Suzuki Grand Vitara yang parkir di Bandara Adi Soemarmo lebih dari enam bulan. Lamanya waktu parkir membuat tagihan tarif parkir mencapai lebih dari Rp 10 juta.KOMPAS.COM/Ari Purnomo Kondisi mobil Suzuki Grand Vitara yang parkir di Bandara Adi Soemarmo lebih dari enam bulan. Lamanya waktu parkir membuat tagihan tarif parkir mencapai lebih dari Rp 10 juta.

Selain cat, bagian yang rentan terhadap paparan sinar matahari adalah bagian plastik pada bodi mobil.

Seperti panel bagian spion, pelapis di bawah kaca mobil dekat wiper, sampai bagian over fender yang bisanya terbuat dari plastik.

"Kalau sering dijemur bisa bikin bodi plastik ini kusam dan rapuh, bagian plastik yang berwarna hitam juga bisa memudar," ucap Didi.

Baca juga: Suku Cadang Motor Suzuki Dibilang Mahal, Ini Kata APM dan Konsumen

Ilustrasi parkir mobil basementaceh.tribunnews.com Ilustrasi parkir mobil basement

Kemudian pemilik mobil juga harus memperhatikan wiper. Suhu kaca mobil yang naik membuat kelembaban dan elastisitas karet menurun.

Kondisi karet wiper yang rusak ini bikin sapuan air di kaca mobil jadi enggak maksimal. Akan lebih baik, pemilik mobil menggunakan alat khusus untuk sedikit menggangkat karet wiper dari kaca mobil.

Di samping eksterior, sinar matahari langsung dapat merusak bahan pelapis pada interior. Terutama bagian jok yang dilapis dengan kulit.

"Panas ini yang membuat kulit jok jadi mudah pecah-pecah dan rusak. Baiknya gunakan chemical khusus yang dibuat untuk perawatan kulit jok," kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau