Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2021, 16:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bekas masih jadi pilihan utama bagi sebagian orang untuk memenuhi kebutuhan dalam membeli kendaraan pribadi.

Dana yang terbatas jadi salah satu faktor mengapa seseorang lebih memilih untuk membeli mobil bekas daripada mobil baru.

Selain itu, ada pula yang ingin segera mengendarai mobil yang dibeli tanpa perlu menunggu masa inden.

Di pasar mobil bekas sendiri, ada anggapan mengenai model atau jenis mobil yang dianggap sulit laku atau lama terjual. Jenis mobil apakah itu?

Baca juga: Rumor Calon Pesaing Avanza dan Xpander dari Hyundai Bernama Stargazer

Joni Gunawan atau yang lebih dikenal dengan Joni Lapak Mobil, salah satu pebisnis mobil bekas di WTC Mangga Dua, mengatakan bahwa sedan masih jadi jenis mobil yang tren penjualannya cenderung menurun.

Mobil bekas di WTC Mangga DuaKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Mobil bekas di WTC Mangga Dua

"Mungkin lebih ke sedan. Memang bukan sekarang saja, sudah dari dulu. Sedan trennya cenderung menurun," kata Joni kepada Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

Meski begitu, ia mengatakan bahwa mobil yang lama terjual bukan berarti tidak laku, tetapi lebih disebabkan jumlah peminatnya yang sedikit.

Baca juga: Nekat, Seorang Pria bak James Bond Kejar Pelaku Tabrak Lari di Bandung

"Sebenarnya bukan sulit laku, tapi kurang peminat. Semua mobil pasti laku, cuma peminatnya yang mungkin satu banding berapa. Misal dari sepuluh orang, yang memilih Honda Jazz ada sembilan, terus yang memilih mobil Eropa yang biaya perawatannya mahal hanya satu orang," kata Joni lebih lanjut.

Jika melihat berdasarkan negara asal produsennya, mobil Eropa memang identik lebih sulit dijual dibandingkan dengan mobil rakitan Jepang.

Jual beli mobil bekas - Cari MobilDoc Cari Mobil Jual beli mobil bekas - Cari Mobil

Namun Joni mengatakan hal tersebut lebih karena stok mobil Eropa yang ada tidak sebanyak mobil Jepang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com