JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial, rekaman video pengemudi sedan hitam yang dikendarai seorang wanita menjadi amukan warga setelah melakukan tabrak lari di Buah Batu, Bandung, Jawa Barat.
Tayangan ini sempat viral setelah diunggah oleh akun instagram bernama @sapanpride, Minggu (11/7/2021).
Dalam video tersebut terlihat seorang lelaki nekat melompat ke belakang mobil untuk menghentikan laju kendaraan. Diduga wanita tersebut itu panik dan tidak mau berhenti usai menabrak pengendara motor.
Mobil yang dikemudikannya pun terus melaju, bahkan menyeret sepeda motor hingga 200 meter.
Baca juga: Pahami Risiko Pakai Ban Motor Terlalu Lebar
Tak berselang lama, mobil wanita tersebut pun dapat dihentikan oleh warga sekitar di Jalan Margasari, Buah Batu, Bandung.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tabrak lari ini. Namun, sedan hitam yang digunakan wanita tersebut mengalami rusak berat.
Terkait hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Sonny Susmana mengatakan, ada beberapa poin yang bisa dipelajari dari kasus tersebut.
Baca juga: 7 Hari PPKM Darurat, Volume Lalu Lintas Menurun
View this post on Instagram
“Ketika pengemudi tersebut melarikan diri dari masalah, artinya yang bersangkutan panik, hilang kesadaran bahkan arogan. Apabila hal itu dilakukan, pasti menimbulkan masalah yang lebih besar, kemarahan masyarakat, kerusakan yang lebih parah, korban yang bertambah sampai dengan pasal yang berlapis,” ucap Sony belum lama ini kepada Kompas.com.
Sony melanjutkan, saat berada dalam kondisi tersebut, pengemudi yang merugikan orang lain harus bertanggung jawab. Segera ambil tindakan meminta maaf dan menolong korban.
Menurut Sony, melarikan diri adalah salah satu usaha yang dilakukan oleh pelaku untuk menghindari amuk massa akibat dari terjadinya sebuah kecelakaan.
“Melarikan diri ada dua, bisa ke pos polisi terdekat atau menghilang untuk melepaskan tanggung jawab. Itu semua harus disikapi dengan kepala dingin dan kesiapan mental untuk bertanggung jawab,” kata Sony.
Baca juga: Ada Hewan Menyeberang Jalan, Ini Sikap yang Harus Dilakukan Pengendara
Kemudian, ketika harus menghentikan pelaku yang melarikan diri, Sony menegaskan, sebaiknya tidak dengan cara barbar.
“Jangan kita melakukan kesalahan sama yang dilakukan pelaku, itu sama saja tidak bertanggung jawab. Ingat, kita tidak tahu kejadian diawal, jadi semuanya harus dengan tindakan yang terukur,” ucap Sony.
Sony juga mengingatkan, sebaiknya lakukan pencegatan dengan cara yang aman agar tidak menimbulkan korban selanjutnya.
“Kemudian, bersihkan area sampai dengan petugas datang,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.