JAKARTA, KOMPAS.com - Ada stigma di masyarakat bahwa motor Suzuki terkenal "bandel." Tapi suku cadangnya terbilang mahal jika dibandingkan kompetitor sesama merek Jepang.
Yohan Yahya, Dept Head of Sales & Marketing 2W Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, soal harga suku cadang masyarakat bisa membandingkan sendiri melalui aplikasi resmi.
Baca juga: Insentif PPnBM Diperpanjang, Ini Harga Toyota Vios di Yogyakarta
"Saat ini kami sudah menyiapkan aplikasi My Suzuki, dari situ konsumen bisa melihat langsung serta membandingkan berapa harga spare part kami," kata Yohan kepada Kompas.com, Senin (13/7/2021).
Jules Rimet pengguna motor Suzuki sejak lama mengatakan, suku cadang Suzuki mahal itu hanya berlaku pada zaman dulu. Sedangkan saat ini harga suku cadangnya sama seperti merek lain.
"Menurut saya spare parts identik mahal itu zaman dulu, sebelum tahun 2007 deh, saya akui suku cadangnya di atas rata-rata," kata Jules.
Baca juga: Insentif PPnBM Diperpanjang, Ini Harga Toyota Vios di Yogyakarta
"Seperti di Shogun 125, di generasinya ada Honda Karisma sama Supra X 125, untuk gear set (Shogun) antara Rp 100.000 - Rp 150.000, sedangkan kompetitor lebih murah," katanya.
"Tapi sekarang lebih murah. Contohnya untuk motor saya Nex II, bodi kalau kita ganti semua dari sepatbor depan sekitar Rp 600.000 - Rp 700.000. Sedangkan kompetitor sejuta lebih," kata Jules.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.