Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Cadang Motor Suzuki Dibilang Mahal, Ini Kata APM dan Konsumen

Kompas.com - 13/07/2021, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada stigma di masyarakat bahwa motor Suzuki terkenal "bandel." Tapi suku cadangnya terbilang mahal jika dibandingkan kompetitor sesama merek Jepang.

Yohan Yahya, Dept Head of Sales & Marketing 2W Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, soal harga suku cadang masyarakat bisa membandingkan sendiri melalui aplikasi resmi.

Baca juga: Insentif PPnBM Diperpanjang, Ini Harga Toyota Vios di Yogyakarta

Suzuki GSX-R150 dipamerkan di acara pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Kamis (1/11/2018). Pameran sepeda motor terbesar di Indonesia ini menghadirkan motor-motor keluaran baru dari berbagai merek, dan akan berlangsung hingga 4 November 2018.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suzuki GSX-R150 dipamerkan di acara pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Kamis (1/11/2018). Pameran sepeda motor terbesar di Indonesia ini menghadirkan motor-motor keluaran baru dari berbagai merek, dan akan berlangsung hingga 4 November 2018.

"Saat ini kami sudah menyiapkan aplikasi My Suzuki, dari situ konsumen bisa melihat langsung serta membandingkan berapa harga spare part kami," kata Yohan kepada Kompas.com, Senin (13/7/2021).

Jules Rimet pengguna motor Suzuki sejak lama mengatakan, suku cadang Suzuki mahal itu hanya berlaku pada zaman dulu. Sedangkan saat ini harga suku cadangnya sama seperti merek lain.

"Menurut saya spare parts identik mahal itu zaman dulu, sebelum tahun 2007 deh, saya akui suku cadangnya di atas rata-rata," kata Jules.

Baca juga: Insentif PPnBM Diperpanjang, Ini Harga Toyota Vios di Yogyakarta

All New Suzuki Satria F150 dapat warna baru di 2020Istimewa All New Suzuki Satria F150 dapat warna baru di 2020

"Seperti di Shogun 125, di generasinya ada Honda Karisma sama Supra X 125, untuk gear set (Shogun) antara Rp 100.000 - Rp 150.000, sedangkan kompetitor lebih murah," katanya.

"Tapi sekarang lebih murah. Contohnya untuk motor saya Nex II, bodi kalau kita ganti semua dari sepatbor depan sekitar Rp 600.000 - Rp 700.000. Sedangkan kompetitor sejuta lebih," kata Jules.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau