Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Risiko Pakai Ban Motor Terlalu Lebar

Kompas.com - 12/07/2021, 19:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengganti ban sepeda motor standar dengan ukuran lebih lebar merupakan hal yang biasa. Tapi disarankan ukurannya tidak terlalu jaduh dari ban standar.

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire, mengatakan ada dua alasan mengapa ban terlalu lebar bisa berdampak kurang baik.

Baca juga: Yamaha Aerox 155 Lawas Tetap Laris di Bursa Motor Bekas

"Dikhawatirkan begini, misalkan (lebar) peleknya sekian terus kita beli ban yang lebarnya over. Maka ban nanti tidak pas di pelek. Takutnya saat kurang udara atau bebannya banyak, peleknya tidak kuat," kata Dodi kepada Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Produk ban IRC yang dipajang pada Jakarta Fair 2015 Produk ban IRC yang dipajang pada Jakarta Fair 2015

Selain itu kata Dodi, pemakaian ban yang terlalu lebar juga membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.

"Kedua otomatis kalau ban lebih lebar gesekan ke aspal jadi lebih berat. Memang kita seperti tidak merasakan langsung," katanya.

"Orang bilang sama saja sehari-hari isi bensin Rp 10.000 tapi secara teknis klau kita cek di laboratorium akan kelihatan perbedaannya," kata Dodi.

Baca juga: Bea Cukai Lelang Muscle Car Mulai Rp 250 Jutaan, Ada Ford Mustang

"Kalau kita pakai sehari-hari mungkin tidak berasa. Cuma itu sebetulnya ada efeknya juga, tarikan berat jadi akhirnya ke konsumsi bahan bakar," katanya.

Ban IRC RX-02 Foto: IRC Ban IRC RX-02

Dodi mengatakan, sebetulnya mengganti ban dengan ukuran lebih lebar tidak disarankan oleh produsen ban. Tapi tetap ingin jangan terlalu jauh dari ukuran standarnya.

"Sebenarnya ada aturan teknis yang sebetulnya diikuti. Kalau dari kita, sebaiknya ganti ukuran sama atau kalau mau menaikkan yang lebih lebar naikkan satu step. Masih aman," katanya.

"Tapi kita tidak bisa memaksa orang, karena itu uang dan motor mereka," kata Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com