Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bebek Trekking Punya Yamaha, MG1T Omaha Trailmaster

Kompas.com - 20/06/2021, 07:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen motor bebek adventure kembali ramai setelah Honda melansir CT125. Motor yang disebut bebek buat trekking itu tampil menarik ala motor semi garuk tanah.

Honda CT125 merupakan penerus motor Pak Pos Australia CT110, yang pada dasarnya juga reinkarnasi dari Honda C100T yang pertama hadir pada medio 60-an.

Yamaha MG1T Omaha TrailmasterFoto: bringatrailer.com Yamaha MG1T Omaha Trailmaster

Dilansir dari Bringatrailer, jika Honda punya CT-Series sebagai motor bebek bergaya adventure maka sang rival sesama jepang yaitu Yamaha punya Yamaha MG1T.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman 2021, Zarco Pole Position

Seperti Yamaha MG1T Omaha Trailmaster buatan tahun 1965 dalam artikel ini. Tampilannya mirip-mirip dengan Honda C100T karena hadir pada satu zaman yang sama.

Dapat dilihat warnanya khas motor zaman dulu yaitu red-orange. Bentuknya seperti motor bebak pada umumnya, tapi dibekali detail agar mampu melibas medan kasar.


Yamaha MG1T Omaha TrailmasterFoto: Bringatrailer.com Yamaha MG1T Omaha Trailmaster

Tampilannya cukup sederhana. Batok lampu depan dengan lis krom menyambung dengan speedometer. Suspensi depan khas bebek jadul, kaki-kakinya pakai pelek jari-jari dan rem teromol.

Citra motor garuk tanah tercermin dari pemakaian ban tapak kasar dan sepatbor depan model gantung ala motor trail. Serta undercowl pelindung mesin bagian bawah.

Baca juga: Komunitas Motor Ajak Pengunjung Jaga Kebersihan di Destinasi Wisata

Beralih ke belakang joknya model terpisah dan tersedia rak tambahan. Suspensi belakangnya model ganda. Pengereman pakai teromol. Sama seperti di depan ban belakang pakai tapak kasar.


Yamaha MG1T Omaha TrailmasterFoto: Bringatrailer.com Yamaha MG1T Omaha Trailmaster

Menariknya ialah bentuk knalpotnya masih lurus di bawah seperti motor bebek biasa. Berbeda dengan Honda C100T di zamannya yang memakai knalpot upswept ala scrambler.

Mesin mengusung jantung 80cc 2-tak. Speedometernya tertulis sampai 80 mpj atau setara 120 kpj meski kemungkinan besar tak bakal menyentuh itu. Tenaga disalurkan pakai transmisi 4-percepatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau