SUKOHARJO, KOMPAS.com - Teknologi sepeda motor semakin hari semakin berkembang. Banyak perubahan yang dilakukan untuk menambah efisiensi serta meningkatkan sistem kemanan bagi pengendaranya.
Salah satu teknologi yang digunakan saat ini yakni teknologi injeksi. Teknologi ini dinilai lebih efisien dalam pembakaran bahan bakar pada motor. Sehingga dengan pemasangan teknologi ini motor menjadi semakin irit dan lebih efisien.
Baca juga: Sekarang Bikin SIM A Harus Punya Sertifikat dari Sekolah Mengemudi
Selain itu teknologi ini juga dapat diatur dengan menggunakan sistem komputer sehingga akan memudahkan mekanik dalam mendiagnosa masalah motor serta bagaimana langkah perbaikan yang harus dilakukan ketika terjadi kerusakan.
Mekanik dari bengkel motor Bandit Racing Enginers di Sukoharjo, Jawa Tengah, Feri Firmansyah mengatakan, motor yang menggunakan teknologi injeksi akan lebih mudah jika dilakukan perbaikan karena sudah terhubung dengan komputer.
"Kalau injeksi itu lebih efisien bahan bakarnya dan lebih mudah untuk diagnosa kerusakaannya," kata Feri kepada Kompas.com, Sabtu (19/6/2021).
Lantas apakah bisa motor dengan sistem karburator diubah menjadi sistem injeksi?
Feri mengatakan, motor karburator yang akan diubah menjadi injeksi memerlukan penyesuaian dan beberapa perubahan agar dapat mengadopsi sistem injeksi. Penggunaan part juga harus dilakukan riset terlebih dahulu agar setingan motor juga lebih enak.
Baca juga: Panaskan Mesin Mobil Matik, Tuas Transmisi di Posisi N atau P?
"Ada beberapa komponen yang nantinya diubah, terutama pada sistem pembakarannya, dari karburator menggunakan throttle body. Selain itu, suplay bensin juga harus diubah dengan menggunakan fuel pump untuk motor injeksi," ucap Feri.
Biaya perubahan motor dari karburator menjadi injeksi juga akan menyesuaikan motor yang akan dirubah. Jika motor yang akan dirubah merubakan motor 2 tak maka biaya yang diperlukan juga akan lebih mahal.
"Kalau mau ngerubah itu biayanya antara Rp 6 jutaan sampai Rp 7 jutaan. Kalau motor 2 tak lebih mahal lagi, soalnya pengerjaan juga lebih rumit dengan mengubah sistem 2 tak menjadi injeksi. Ada banyak komponen yang nantinya custom sendiri," kata Feri.
Baca juga: Saudara XSR 155 Meluncur, Ini Dia Yamaha FZ-X
Feri mengatakan jika ingin mengubah motor karburator menjadi sistem injeksi di bengkel Bandit Racing Engines, konsumen hanya perlu menyiapakan dana Rp 6-7 jutaan. Sedangkan untuk motor 2 tak dihargai dengan harga Rp 7-9 jutaan tergantung kerumitan dan komponen yang diganti.
"Itu sudah langsung bisa dipakai untuk harian, konsumen terima jadi saja," ucap Feri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.