Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sederhana Kembalikan Performa Mobil Bekas Tanpa Turun Mesin

Kompas.com - 04/06/2021, 13:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada umumnya, langkah pertama yang dilakukan oleh pembeli mobil bekas ialah mendatangi bengkel resmi atau langganan untuk dicek secara menyeluruh dan dilakukan perbaikan.

Cara tersebut penting dalam upaya mengembalikan performa dan efisiensi bahan bakar minyak (BBM) kembali sedia kala. Sehingga, mobil dapat aman serta nyaman digunakan.

Hanya saja, dalam upaya mencapai hal itu ada syarat utama yang harus dipenuhi, yakni kondisi mesin masih sehat dengan kompresi silinder sesuai spesifikasi, tanpa ada kebocoran.

Baca juga: Apakah Benar Engine Brake Motor Matik Tidak Ada

Ilustrasi penggantian oli atau pelumas mesin mobil.Agung Kurniawan Ilustrasi penggantian oli atau pelumas mesin mobil.

"Jadi perbaikannya masih bagus, tidak harus overhaul atau turun mesin," kata Imam Choiri alias Apre, pemilik bengkel AP Speed kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurut dia, jika kondisi mesin masih sehat, cara mengembalikan performa terbilang sederhana karena hanya melakukan penyegaran di sektor pengapian, pasokan BBM, penyalur daya, dan kaki-kaki saja.

Pertama, Anda harus memperhatikan busi. Tak ada salahnya untuk mengganti semua busi agar bisa kembali memercikkan api dengan sempurna.

Kemudian saringan udara, harus dipastikan bersih supaya udara yang masuk tidak mengalami hambatan.

“Pada mobil dengan sistem bahan bakar injeksi, lakukanlah pembersihan injektor. Injektor yang tersumbat kotoran bisa membuat kinerja mesin tersendat," ujar Apre.

Baca juga: Ini yang Wajib Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Bekas

Ilustrasi mobil bekas di Suzuki Auto Value.DOK. SUZUKI Ilustrasi mobil bekas di Suzuki Auto Value.

“Kalau pembakaran tidak sempurna, maka yang terjadi tenaga yang dihasilkan berkurang dan emisi yang dihasilkan ikut meningkat,” katanya.

Pemilik juga jangan lupa untuk melakukan pengecekkan kaki-kaki pada mobil, khususnya bearing. Kalau sudah aus atau tidak bisa bergulir dengan lancar, bisa menghambat laju.

"Lakukan spooring supaya kestabilan mobil menjadi lebih baik dan membuat tingkat keausan ban lebih merata," kata Apre lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com