Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memanaskan Mesin Mobil yang Benar

Kompas.com - 01/06/2021, 06:38 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memanaskan mesin mobil masih sering dilakukan oleh sebagian besar pemilik mobil di Indonesia.

Biasanya kegiatan ini dilakukan beberapa saat sebelum mobil digunakan untuk menempuh perjalanan.

Durasi pada saat memanaskan mobil juga beragam, ada yang hanya beberapa menit, ada juga yang sampai lebih dari 20 menit.

Tidak sedikit yang beranggapan bahwa memanaskan mobil dengan waktu lama maka akan lebih bagus untuk komponen mesin.

Baca juga: Melebihi Track Limit, Oliveira dan Mir Sama-sama Kena Sanksi

Didi Ahadi, Technical Support Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, sebenarnya memanasi mobil untuk mobil sekarang tidak perlu dilakukan juga tidak masalah apabila mobil digunakan harian.

"Sebenarnya kalau mobilnya dipakai setiap hari, tidak perlu dipanaskan tidak masalah, starter langsung jalan," kata Didi Kepada Kompas.com Senin (31/5/2021).

Posisi air intake di ruang mesin menentukan batas aman mobil saat menerjang banjirWikipedia Posisi air intake di ruang mesin menentukan batas aman mobil saat menerjang banjir

Jika mobil jarang digunakan atau hanya dipakai tiap satu minggu sekali, perlu untuk dipanaskan.

Didi mengatakan hal ini untuk mengisi tenaga aki kembali agar nantinya kelistrikan berfungsi dengan baik.

Pada dasarnya setiap hari pada aki terjadi self discharge sekitar 3 persen dari kapasitas akinya. Pemanasan mesin terhadap mobil yang jarang digunakan dimaksudkan untuk mengembalikan kapasitas aki mobil.

Baca juga: Tarif PO Murni Jaya dari Jakarta Menuju Jateng-DIY Mulai Juni 2021

"Untuk waktu memanasi mesin mobil cukup 10 sampai 15 menit, ngga perlu lama-lama itu sudah cukup, baik mobil diesel ataupun mobil bensin," kata Didi.

Ilustrasi oli bekerja pada mesin mobilDOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi oli bekerja pada mesin mobil

Pada mobil yang jarang digunakan, sebaiknya memanaskan mesin jangan cuma keadaan mobil dian dan dinyalakan mesinnya, usahakan dilakukan dengan dibawa jalan juga.

Walaupun hanya sebentar untuk keliling komplek, memanasi mobil dengan cara ini akanmembuat ban lebih awet.

Baca juga: Hasil MotoGP Italia - Quartararo Sempurna, Ducati Merana

Hal ini dimaksudkan agar ban berotasi dan berputar, karena dalam kondisi diam dalam waktu yang lama ban akan jadi tidak rata.

Kalau ban tidak rata maka keausan ban juga akan tidak merata sehingga mengganggu kenyamanan pada saat berkendara.

Berapa Lama

Mesin mobil Mazda yang berteknologi SKYACTIV-Xresponse.jp Mesin mobil Mazda yang berteknologi SKYACTIV-X

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com