Budaya memanaskan mesin mobil masih dilakukan oleh sebagian pemilik kendaraan. Kegiatan ini biasanya dilakukan beberapa saat sebelum kendaraan digunakan untuk beraktivitas atau menempuh perjalanan.
Durasi saat memanaskan jantung pacu pun beragam, ada yang hanya beberapa menit, tapi tidak sedikit pula yang hingga lebih dari 20 menit.
Ada anggapan yang beredar di masyarakat bahwa lebih lama memanaskan dapur pacu maka akan lebih bagus untuk komponen mesin. Hal ini karena sirkulasi pelumas yang ada di ruang mesin akan lebih sempurna menjangkau sudut-sudut yang sempit.
Lantas, berapa lama sebetulnya waktu yang ideal untuk memanaskan mesin mobil?
Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, memanaskan mesin kendaraan tidak perlu lama-lama. Untuk durasinya cukup 10 menit sampai 15 menit.
Bambang menambahkan, memanaskan mesin mobil pun tidak perlu dilakukan setiap hari atau sebelum mobil digunakan.
“Untuk mobil baru atau tahun muda, memanaskan mesin mobil cukup antara 7 sampai 10 hari saja. Hal ini guna mengisi pasokan listrik pada aki yang berkurang setiap harinya,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/5/2021).
Bambang melanjutkan, untuk mobil yang jarang digunakan seperti saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti sekarang ini, setrum aki bisa berkurang dengan sendirinya.
Menurut Bambang, setiap hari kira-kira pada aki terjadi self discharger sekitar 3 persen kapasitasnya.
“Jadi, memanaskan mesin ini untuk mengembalikan kapasitas akinya saja,” kata Bambang.
Bambang juga menyarankan, saat memanaskan mesin mobil yang jarang digunakan, sebaiknya tidak hanya diam saja.
Tetapi akan lebih baik kendaraan juga digunakan untuk sekedar berkeliling kompleks atau rumah agar ban juga ikut berotasi.
“Kalau mobil jarang digunakan itu yang paling terkena dampaknya adalah aki dan ban. Jadi kalau memanaskan usahakan berkeliling kompleks saja,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.