Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Knalpot Sudah Seharusnya Pakai Alat Ukur

Kompas.com - 28/05/2021, 15:09 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri menerbitkan surat telegram nomor ST/1045/V/HUK.6.2./2021 berisi petunjuk dan arahan kepada petugas di lapangan untuk menindak para pengguna knalpot bising.

Saat penindakan, polisi berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan DLLAJ setempat untuk menyediakan alat pengujian tingkat kebisingan kendaraan bermotor.

Baca juga: Resmi Berlaku, Aturan Penggolongan SIM Segera Disosialisasikan

Artinya saat razia petugas akan menggunakan alat ukur tingkat kebisingan.

Menanggapi hal tersebut, Budiyanto, pemerhati masalah transportasi, mengatakan, hal tersebut sesuai dengan peraturan yang ada, dan memang harus menggunakan alat ukur.

"Kadar kebisingan knalpot kendaraan bermotor sudah ditetapkan dalam Permen Lingkungan Hidup sehingga untuk menentukan harus betul petugas yang memiliki kompetensi di bidangnya dan harus dibantu dengan alat ukur," katanya kepada Kompas.com, Jumat (28/5/2021).

Soal kerjasama dengan pihak lain, mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya itu mengatakan, koordinasi antara pihak-pihak terkait merupakan amanah Undang-Undang.

"Sehingga koordinasi antar intansi di bidang lalu lintas dan angkutan jalan merupakan suatu keniscayaan untuk menghindari kesalahan dari aspek pembuktian material apabila dibutuhkan oleh pengadilan," katanya.

Baca juga: Begini Sikap yang Benar Ketika Menemukan Kendaraan Lawan Arah

Budiyanto mengatakan, sesuai dengan UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pemeriksaan kendaraan bermotor dilakukan oleh petugas kepolisian dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di bidang lalu lintas dan angkutan Jalan.

"Kemudian dalam pasal lain mengatur bahwa pemeriksaan dapat dilakukan secara insudentil dan berkala. Dalam pemeriksaan secara berkala dalam keadaan tertentu dilakukan secara gabungan oleh Kepolisian dan PPNS," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Perekam Aksi "Jagoan Cikiwul" Dicopot dari Ketua GMBI Bantargebang

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Group Djarum Rambah Sektor Perhotelan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sindir Ariel NOAH soal Perizinan Lagu, Ahmad Dhani: Enggak Usah Sok Kaya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Korut Tak Kapok Kirim Bantuan ke Rusia meski Kehilangan Banyak Tentara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau