Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/04/2021, 16:21 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah resmi melarang kegiatan mudik mulai 6 hingga 17 Mei 2021. Meski begitu, PT Pertamina (Persero) tetap memastikan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat.

SVP Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto, mengatakan, pihaknya siap mengamankan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI).

Menurutnya, ini adalah kedua kalinya Satgas RAFI bekerja dalam situasi pandemi Covid-19. Nantinya Satgas RAFI akan bertugas mulai 26 April hingga 31 Mei 2021.

Baca juga: Catat, Syarat Perjalanan Darat Sebelum Larangan Mudik 6 Mei 2021

Penyekatan di pintu keluar  jalur tol Ngawi. Hindari penyekatan, puluhan pemudik dari Jakarta  jurusan Nganjuk diturunkan di tengah jalur tol di Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Aksi nakal awak bus antar provinsi tersebut menurut warga setempat sudah beberapa kali dipergoki warga.KOMPAS.COM/SUKOCO Penyekatan di pintu keluar jalur tol Ngawi. Hindari penyekatan, puluhan pemudik dari Jakarta jurusan Nganjuk diturunkan di tengah jalur tol di Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Aksi nakal awak bus antar provinsi tersebut menurut warga setempat sudah beberapa kali dipergoki warga.

“Kami berkomitmen melayani kebutuhan energi, agar masyarakat dapat menikmati Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang," ujar Agus, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/4/2021).

"Untuk itu, Pertamina membentuk Tim Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM yang bekerja di seluruh wilayah tanah air,” kata dia.

Agus juga mengatakan, meskipun pemerintah telah memberlakukan larangan mudik, namun Pertamina tetap mengantisipasi potensi lonjakan konsumsi energi, baik BBM maupun LPG.

Baca juga: Insiden Ojol Angkut Paket Sepeda Senggol Mobil

Petugas menyiapkan tabung gas LPG di salah satu depot di bawah Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Senin (26/4/2021) (Dok. Pertamina Regional Jawa Tengah)Tresno Setiadi/kompas.com Petugas menyiapkan tabung gas LPG di salah satu depot di bawah Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Senin (26/4/2021) (Dok. Pertamina Regional Jawa Tengah)

Untuk gasoline, Pertamina melakukan antisipasi kenaikan hingga 8 persen dari rerata normal sebesar 84 ribu Kilo Liter (KL)/hari.

Prediksi kenaikan tipis terjadi pada Gasoil yakni 2 persen dari rerata normal sebesar 38 ribu KL/hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke