JAKARTA, KOMPAS.com - Jarak Jakarta-Tuban terhitung jauh. Melalui Tol Trans Jawa, total jarak yang ditempuh mencapai 718 kilometer. Dengan jarak tersebut, dibutuhkan waktu hampir 11 jam dengan perjalanan nonstop tanpa jeda istirahat.
Jalur darat masih jadi pilihan utama bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan Jakarta-Tuban. Moda transportasi umum yang melayani rute perjalanan tersebut salah satunya adalah bus AKAP.
Dilansir dari situs pemesangan tiket daring pada Selasa (20/4/2021), ada beberapa Perusahaan Otobus (PO) yang menawarkan layanan bus AKAP untuk trayek ini. Sebut saja Pahala Kencana, Kramat Djati, Medali Mas, dan Haryanto.
Baca juga: Pemutihan Denda Pajak dan Diskon PKB di Jawa Timur
Tarifnya pun beragam dari yang paling murah Rp 250.000 sampai Rp 283.500. Namun, tarif tersebut akan mengalami penyesuaian jelang arus mudik dini akhir April hingga awal Mei 2021 mendatang.
"Saat ini tarif kelas Eksekutif masih Rp 255.000. Besok awal Mei naik jadi Rp 600.000," ungkap salah satu agen PO Kramat Djati di Terminal Pulo Gebang kepada Kompas.com, Selasa (20/4/2021).
Kelas layanan Eksekutif yang ditawarkan PO Kramat Djati sendiri memiliki fasilitas seperti air mineral, makanan ringan, toilet, smoking room, dan sandaran kaki pada tiap kursinya. Konfigurasi kursi pada bus AKAP milik Kramat Djati adalah 2-2.
Serupa seperti Kramat Djati, PO Medali Mas juga akan melakukan penyesuaian tarif awal Mei mendatang, meski tidak setinggi yang dilakukan Kramat Djati.
Baca juga: Harapan Operator Bus, Sanksi Dibuat untuk Hilangkan Pelanggaran
"Jakarta-Tuban (tarifnya) Rp 270.000. Iya, awal Mei naik jadi Rp 350.000," kata salah satu agen PO Medali Mas saat dihubungi Kompas.com baru-baru ini.
Selain dua PO tadi, ada Pahala Kencana yang saat ini masih memasang tarif Rp 250.000 dengan titik awal keberangkatan di Terminal Pulo Gebang, Grogol, Kalideres, dan Tanjung Priok. Fasilitas yang ditawarkan pun standar kelas layanan Eksekutif.
Yang terakhir ada PO Haryanto yang saat ini mematok tarif Rp 283.500 dengan titik awal keberangkatan di Terminal Tanjung Priok. Fasilitas yang didapatkan penumpang tidak berbeda dari PO bus AKAP lain dengan trayek dan kelas yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.