JAKARTA, KOMPAS.com – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Distribustor resmi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), menyelenggarakan Media Gathering 2021, Selasa (30/3/2021).
Dalam acara ini, KTB menyampaikan target di tahun 2021 yaitu pangsa pasar 48,1 persen dan penjualan 31.220 unit. Target ini mengikuti prediksi permintaan pasar kendaraan niaga di tahun 2021 yang akan meningkat 30 persen, setara dengan 64.900 unit.
Meski pandemi Covid-19 masih melanda, KTB berharap permintaan pasar akan membaik. Naoya ‘Rocky’ Takai, Presiden Direktur KTB mengatakan, KTB akan tetap bersikap positif dan fokus target pangsa pasar tinggi seperti di tahun 2020.
Baca juga: Mulai Bulan Depan, Perpanjangan SIM Cukup dari Ponsel
“Kami akan menghadirkan serta memperkuat solusi digital melalui integrasi data dari berbagai sistem digital yang kami miliki seperti Runner Telematics, Dealer Management System (DMS) serta berbagai sumber lain terkait data informasi pelanggan. Kami ingin menjadi partner yang lebih dekat kepada pelanggan dan menyediakan layanan professional,” ucapnya dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Selasa (30/3/2021).
Pada kesempatan yang sama, KTB menginformasikan kerjasamanya dengan Kementerian Perhubungan, melalui penguatan sistem Runner Telematics terhadap regulasi Kemenhub PM 60 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang Dengan Kendaraan Bermotor di Jalan.
Alexander Hilmi Perdana, Kepala Sub Direktorat Angkutan Barang Direktorat Angkutan Jalan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan, saat ini baru Mitsubishi Fuso yang siap mendukung Kemenhub.
Baca juga: Dapat Insentif PPnBM, Pilih Toyota Fortuner Baru atau Bekas?
“Sampai dengan saat ini, Mitsubishi Fuso masih menjadi satu-satunya brand kendaraan niaga yang sudah siap mendukung Kemenhub dalam mewujudkan manajemen lalu lintas yang baik dan diharapkan dapat meningkatkan keamanan jalan melalui sistem Runner Telematics,” kata Alexander.
Teknisnya, parameter sistem GPS ini sudah diatur dalam regulasi KP 2081/AJ801/DRJD/2019 Tentang Petunjuk Teknis Alat Pemantau Pergerakan Kendaraan Secara Elektronik Pada Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum.
Parmeter yang harus dimiliki diantaranya, pengawasan kendaraan secara realtime, monitor kecepatan dan lokasi kendaraan pada peta, info lokasi keberangkatan dan kedatangan kendaraan, info rute, titik angkut atau titik kirim, pembatasan wilayah secara digital.
Kemudian lama waktu berkendara, jarak berkendara, durasi berhenti, durasi mengemudi, lama waktu mesin beroperasi, peringatan pelanggaran batas kecepatan, manajemen aset, dokumen kendaraan, manajemen pengemudi, histori rute yang dilalui, info volume BBM dalam tangki, info durasi kendaraan dalam keadaan diam. Semua fungsi tersebut tersedia dalam sistem Runner Telematics yang dapat diakses oleh sistem Kemenhub.
KTB juga menyosialisasikan teknologi common-rail kepada pelanggan, untuk memastikan Fuso siap menghadapi Euro4. Fighter, produk Medium Duty Truck (MDT) dari Mitsubishi Fuso, yang sudah dilengkapi dengan mesin common-rail, menerima banyak feedback positif dari pelanggan.
Common-rail merupakan prasyarat implementasi Euro4, dengan konsumsi bahan bakar efisien dan dapat meningkatkan kenyamanan pengemudi sehingga lebih aman.
Baca juga: Mudik Dilarang, Kemenhub Susun Aturan Pengendalian di Lapangan
Sejak diperkenalkan di tahun 2019, penetrasi Fighter telah mencakup hampir seluruh wilayah operasional di Indonesia. Area penetrasi tertinggi adalah Sumatera, diikuti Kalimantan, dan kemudian menyebar di seluruh wilayah Indonesia.
Selama masa transisi, KTB akan mempersiapkan infratruktur yang dibutuhkan terutama pada kesiapan operasional diler sehingga ketika Euro4 diimplementasikan, KTB siap memberikan dukungan penuh kepada pelanggan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.