Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuci Motor Pakai Sabun Colek, Memangnya Piring Kotor?

Kompas.com - 10/03/2021, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Mencuci motor sendiri di rumah bisa jadi cara untuk menghemat di kala pandemi Covid-19. Selain itu, mencuci motor sendiri juga bisa menjadi cara pemilik untuk melihat lebih detail apa ada kerusakan pada motornya.

Dengan mencuci sendiri di rumah, biasanya penunjang aktivitas ini menggunakan apa saja yang ada, misalnya sabun colek. Memakai sabun colek memang dirasa cukup ampuh untuk membersihkan noda di motor.

Namun, apakah aman jika mencuci motor sendiri memakai sabun colek?

Baca juga: Imbas PPnBM, Makin Banyak Pilihan MPV Murah di Bawah Rp 200 Juta

Ilustrasi cuci motorhttp://4.bp.blogspot.com/ Ilustrasi cuci motor

Pemilik Danne Motor Care di Bogor Danny Sadikin mengatakan, mencuci motor memakai sabun colek maupun sabun cuci piring akan memberikan efek buruk pada bodi motor.

Produk sabun colek diciptakan fokus untuk menghilangkan noda pada pakaian atau mencuci sisa-sisa lemak pada piring kotor

“Kalau bodi dicuci pakai sabun colek, bodi bakal kusam. Hal ini disebabkan oleh bahan kimianya. Selain membuat kusam, stiker-stiker yang ada di bodi lama-lama bisa hilang,” ucap Danny kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Bengkel Rumahan di Yogya Bikin Replika Supercar, Tanpa Iklan Bisa Banjir Pesanan

Kalau mau aman, untuk mencuci bodi motor bisa menggunakan sabun khusus. Danny mengatakan, sabun yang dibuat khusus biasanya menggunakan bahan kimia yang lebih aman. Tetapi jika mepet, sabun cuci tangan bisa digunakan untuk bagian kaki-kaki.

“Untuk kaki-kaki juga ada sabun khususnya, tetapi kalau kepepet, bisa pakai sabun cuci piring untuk bagian lengan ayun atau swing arm dan ban,” kata Danny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com