Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/02/2021, 13:25 WIB

Jakarta, KOMPAS.com - Hujan dan genangan membuat beberapa ruas jalan menjadi rusak dan berlubang.

Bahkan baru-baru ini ramai diberitakan mengenai kerusakan pelek dan ban akibat jalan tol yang banyak lubang. Banyak pengguna jalan tol yang terkena imbas dari kerusakan jalan tol.

Baca juga: Kasus Puluhan Mobil Hajar Lubang di Tol, Kenapa Pelek Bisa Pecah?

Biasanya, kerusakan yang timbul pada pelek adalah peyang, retak, bahkan pecah. Solusi yang tidak terlalu mahal adalah melakukan perbaikan pada pelek.

Pelek peyang, bisa diservis dengan cara di-press.Donny Apriliananda Pelek peyang, bisa diservis dengan cara di-press.

Beberapa bengkel pelek kerap merujuk Sarinande, bengkel bubut pelek di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan.

”Banyak yang bisa mereparasi tapi caranya manual dengan diketok dan dipanasi. Kami menggunakan mesin press, peyang atau retak paling parah sekali pun bisa kembali rapi,” ungkap Mulyono dari Bengkel Sarinande.

Baca juga: Musim Hujan Banyak Jalan Berlubang, Waspada Ambles Tiba-tiba

Peyang atau penyok

Perbaikan yang kerap dilakukan adalah pelek peyang atau penyok. Reparasi jenis ini biasanya membutuhkan biaya Rp 200.000 - 300.000 ribu, per pelek, tergantung kerusakan.

Pelek retak atau pecah, bsia juga diservis, tapi tidak menjamin kekuatannya.Donny Apriliananda Pelek retak atau pecah, bsia juga diservis, tapi tidak menjamin kekuatannya.

Mulyono menjelaskan bahwa kadang perbaikan tak cukup hanya di-press. Untuk kerusakan tertentu butuh dibubut dan dipapas agar tetap simetris.

Retak atau pecah

Proses perbaikan model ini sebenarnya hampir sama, di-press dahulu lalu dibuat presisi kembali. Sedikit ada langkah tambahan, yakni merapikan dengan dempul dan lem.

Baca juga: Jalan Tol Cipali Ambles, Polisi Sebut Jalanan Rapuh dan Banyak Lubang

 

”Menyambungnya kembali nanti dilas secara manual. Lem dan dempul untuk menutup pori-pori agar lebih kuat,” kata Mulyono.

Kondisi jalan rusak di ruas jalan sekitar Monumen Juang Kota Pekalongan Jawa Tengah.Kompas.com/Ari Himawan Kondisi jalan rusak di ruas jalan sekitar Monumen Juang Kota Pekalongan Jawa Tengah.

Perbaikan jenis ini dipatok paling murah Rp 250 ribu untuk pelek 18 inci ke bawah. Semakin besar diameter atau semakin parah kerusakan, harga bisa makin mahal, bahkan mencapai Rp 500.000 - Rp 1 juta per pelek.

Meski demikian, untuk pelek yang sudah diservis, saran Mulyono, tidak dipakai terlalu lama. Dia tidak menjamin soal kekuatan, meski hasil pengerjaan tergolong rapi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke