JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi sempat tak terkalahkan saat berada di kubu Honda sejak 2000 hingga 2003.
Meski demikian, pebalap yang dijuluki The Doctor tersebut tetap memutuskan untuk pindah ke Yamaha untuk 2004 dan sempat bergabung dengan Ducati, hingga kembali ke Yamah sampai saat ini.
Selama 21 tahun balapan di kelas utama, Rossi tercatat baru merasakan tiga pabrikan, yakni Honda, Yamaha, dan Ducati. Honda selama empat tahun (2000-2003), Yamaha bagian pertama selama tujuh tahun (2004-2010), Ducati selama dua tahun (2011-2012), dan kembali ke Yamaha (2013-2020).
Sedangkan mulai musim 2021, Rossi akan ada di tim satelit Yamaha.
Baca juga: Simak Tujuh Pebalap Dulu Fans Rossi, Sekarang Jadi Rival
Dari tim yang sudah dibelanya, hanya Honda yang menjadi musuh hingga sekarang. Sebelum pindah ke Yamaha, Rossi berhasil mengajak seluruh tim teknis di Honda untuk ke Yamaha.
Tim teknis tersebut sebelumnya membantu Mick Doohan. Tak terkecuali kepala mekanik kepercayaan Rossi, yakni Jeremy Burgess.
Bersama Honda, Rossi berhasil mendominasi dan meraih empat gelar juara dunia berturut-turut. Banyak yang mengatakan hal tersebut dapat diraih karena Rossi menggunakan Honda.
Dikutip dari Speedweek.com, Senin (15/2/2021), pernyataan tersebut ternyata sangat mengganggu Rossi hingga dia memiliki motto, "Pebalap yang membuat perbedaan".
Baca juga: Marini Tak Masalah BIla Harus Kalahkan Kakak Tirinya, Rossi
Untuk itu, Rossi memberanikan diri pindah ke Yamaha untuk musim 2004. Padahal, sejak 1992, Yamaha tidak pernah meraih gelar juara dunia. Bahkan, di musim 2003, Yamaha sama sekali tidak pernah menang.
Ketika pertama kali kabar tentang Rossi akan pindah ke Yamaha tersebar, Honda mengatakan akan menghancurkan karier Rossi.
"Jika Rossi pergi, kami akan membangun motor yang lebih baik dan menghancurkannya," ujar Suguru Kanazawa, manajer Honda saat itu.
Tapi, Rossi terbukti tak terkalahkan. Bahkan, dia bisa meraih kemenangan pada balapan pertamanya bersama Yamaha dan meraih gelar juara dunia pada musim pertamanya itu.
Sejak saat itu, Rossi menjadi musuh utama Honda. Atas dasar itu juga mengapa Rossi lebih memilih KTM daripada Honda untuk tim Sky VR46 di Moto3.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.