JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi Anda yang akan melewati Tol Cipali wajib lebih waspada, sebab badan jalan tol Km 122 di ruas tersebut mengalami amblas dan penurunan pada Selasa (9/2/2021).
Arus lalu lintas yang mengarah ke Jakarta pun terhambat. Petugas kepolisian akhirnya memberlakukan contraflow mulai dari Km 117 hingga Km 126.
Panit PJR Tol Cipali Iptu Karyana, mengatakan, contraflow diberlakukan lantaran lajur 1-2 ruas tol Cipali yang mengarah ke Jakarta ditutup.
Baca juga: Intip Spesifikasi Pajero Sport Facelift yang Rilis Minggu Depan
“Contraflow diberlakukan sampai penanganannya selesai, kita menunggu pihak jalan tol,” ujar Karyana, dalam keterangan tertulis (9/2/2021).
Ia juga mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi, aspal jalan tol Cipali mulai labil, apalagi ditambah banyaknya aktivitas kendaraan yang over load.
Karyana pun mengimbau kepada para pengemudi untuk selalu berkonsentrasi, menjaga batas kecepatan dan jaga jarak aman berkendara.
Baca juga: Fitur Apa Saja yang Ada di Carry Minibus Seharga Rp 260 Jutaan
"Hati-hati dalam melewati jalur tol Cipali karena di beberapa titik banyak sekali jalan yang sudah mulai rapuh dan berlubang,” ucap Karyana.
“Kami juga kemarin banyak mendapatkan keluhan dari pengguna jalan yang mengalami pecah ban berikut peleknya dikarenakan banyak jalan yang berlubang,” tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo, memohon maaf atas ketidaknyamanan ini.
Baca juga: Susul PCX 160, Honda Forza Pakai Bodi Baru
Agung mengatakan, untuk sementara pihaknya membangun lajur darurat di median jalan yang diperkirakan bakal selesai dalam tiga hari.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan pekerjaan perawatan jalan pada KM 122+400, diperkirakan memakan waktu dua minggu,” kata Agung, dalam keterangan resmi (9/2/2021).
Mereka mengimbau kepada para pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Sangat diimbau juga untuk tetap berhati-hati, dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.