Dubai, KOMPAS.com - Race 2 yang digelar akhir pekan (14/2/2021) di Dubai Autodrome jauh dari apa yang diharapkan oleh tim JOTA Sport. Potensi mobil dan pebalap tidak berbanding lurus dengan hasil di atas trek.
Sean Gelael mengawali Race 2 Asian Le Mans Series (ALMS) dengan sangat hati-hati. Dia memilih untuk tidak langsung menyerang lawan seperti pada Race 1.
Baca juga: Duet Sean Gelael dan Stoffel Raih Runner-up Race 1 di Dubai
Sean bahkan kehilangan satu posisi, dari P3 ke P4. Namun itu justru membuatnya bisa mengintai lawan satu per satu dengan tenang.
Pada lap 10 dia menyusul John Falb (AS) di tikungan 12 untuk meraih P3. Kemudian di tikungan sama satu lap kemudian andalan Team Jagonya Ayam ini melewati Simon Trummer (Swiss) untuk dapat P2.
Target berikut adalah Rene Binder (Austria) dan Sean sabar menanti momen. Dia mendapatkan kesempatan emas itu pada lap 14 dan dia pun untuk kali pertama memimpin balapan di ALMS 2021.
Baca juga: Estimasi Harga Hatchback Setelah Dapat Insentif Pajak 0 Persen, Baleno Tetap Mahal
Insiden
Sayangnya, durasi Sean memimpin balapan tidak lama, hanya satu lap. Dia kemudian terlibat insiden dengan pebalap LMP3, Jan Erik Slooten, di tikungan 6.
Insiden itu membuat mobilnya rusak dan dia mesti masuk pit. Total waktu 5 menit 50 detik mesti dijalani Sean di pit, yang tentu saja langsung membuat posisinya melorot.
Sean kembali masuk trek di P29. Dia lantas memperbaiki posisi hingga terakhir ada di P5, sebelum Stoffel Vandoorne mengambil alih tugas mengendarai mobil JOTA.
Setelah ganti pebalap, problem lagi-lagi menimpa. Stoffel sempat mengalami kerusakan mobil saat pit stop ketika balapan menyisakan waktu 1 jam 44 menit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.