Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Cipali Ambles di Km 122, Arah Jakarta Ditutup, Berlaku Contraflow

Kompas.com - 09/02/2021, 10:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comJalan Tol Cipali mengalami ambles dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan di Km 122+400 arah Jakarta.

Kondisi curah hujan yang tinggi dan terus-menerus di wilayah Jawa Barat disinyalir jadi penyebab kerusakan ini.

Astra Tol Cipali selaku pengelola jalan Tol Cipali akhirnya memberlakukan penutupan ruas jalan yang mengarah ke Jakarta dan memberlakukan contraflow mulai dari Km 117 hingga Km 126.

Koordinasi dengan kepolisian pun telah dilakukan dengan melakukan contraflow sejak 9 Februari 2021 pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Intip Spesifikasi Pajero Sport Facelift yang Rilis Minggu Depan

 Ilustrasi Tol Cipali saat dipakai pemudik musim lebaran 2019KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi Tol Cipali saat dipakai pemudik musim lebaran 2019

Agung Prasetyo, Direktur Operasi Astra Tol Cipali, mengatakan, contraflow ini dilakukan untuk mengurangi beban jalan dan mitigasi kemacetan.

Baca juga: Ujian Teori SIM Online Berlaku Tahun Ini

“Untuk mengurangi beban lalu lintas, dibangun lajur darurat di median, diperkirakan memakan waktu tiga hari,” ujar Agung dalam keterangan resmi, Selasa (9/2/2021).

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan pekerjaan perawatan jalan pada Km 122+400, diperkirakan memakan waktu dua minggu,” katanya.

Jalan amblas terjadi di KM 122 +400 arah Jakarta Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Selasa (9/2/2021). Akibatnya, jalur tersebut tak bisa dilewati kendaraan.Dokumentasi Astra Tol Jalan amblas terjadi di KM 122 +400 arah Jakarta Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Selasa (9/2/2021). Akibatnya, jalur tersebut tak bisa dilewati kendaraan.

Astra Tol Cipali juga memohon maaf atas ketidaknyamanan ini.

Mereka mengimbau kepada para pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

Sangat diimbau juga untuk tetap berhati-hati, dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan.

Contraflow

Terkait diberlakukannya contraflow di ruas Tol Cipali yang terimbas kerusakan tersebut, sangat diimbau kepada penguna jalan tol untuk menjaga batas kecepatan.

Baca juga: Kecelakaan Lalin Indonesia Masih Tinggi, Tol Cipali Jadi Perhatian

Terlebih, Tol Cipali hanya terdiri dari dua ruas dan bahu jalan, pengemudi wajib berhati-hati saat melintas, karena akan bersinggungan langsung dengan kendaraan dari arah yang berlawanan.

Mulai 3 Januari 2020, tarif Tol Cipali mengalami penyesuaian.Dokumentasi Lintas Marga Sedaya Mulai 3 Januari 2020, tarif Tol Cipali mengalami penyesuaian.

Selain itu, situasi saat ini juga masih diprediksi akan diguyur hujan lebat di beberapa wilayah Pulau Jawa, termasuk ruas Tol Cipali.

Buat pengemudi yang melintas, sangat disarankan untuk cukup menghidupkan lampu utama atau lampu senja sebagai penanda kendaraan.

Tidak disarankan mengaktifkan lampu hazard atau lampu darurat dalam keadaan hujan lebat, karena berpotensi membahayakan pengendara lain.

Tetap mengurangi dan menjaga jarak dengan kendaraan di depan, untuk bisa menghindari potensi tabrak belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau