CEO Dorna Tegaskan Tidak Ada Investigasi Insiden Buka Jendela Marquez

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini muncul kabar bahwa pihak Honda Racing Corporation (HRC) ingin menggelar investigasi terkait cedera yang dialami pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez.

Hal ini diutarakan oleh pengamat MotoGP Carlo Pernat yang curiga bahwa pebalap berusia 26 tahun itu tidak jujur tentang penyebab cederanya.

Pernat menilai, pelat operasi pertama Marquez rusak bukan karena terkait insiden buka jendela, melainkan karena pebalap berusia 27 tahun itu mengendarai motor tanpa diketahui oleh Honda.

Baca juga: Repsol Honda Luncurkan Tim dan Livery MotoGP 2021, Akhir Februari

“Honda sedang melakukan investigasi soal insiden jendela, karena masalahnya mungkin tidak berasal dari sana. Saya pikir, Marc sempat naik motor dan Honda tidak mengetahui hal tersebut,” ujar Pernat dikutip dari Motosan, beberapa waktu lalu.

MOHD RASFAN Marc Marquez saat sesi tes pra-musim di Sepang, Malaysia. (Photo by Mohd RASFAN / AFP)

Hal itu langsung dibantah oleh CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta, yang menegaskan tidak ada wacana sama sekali untuk melakukan penyelidikan terkait cedera yang dialami Marc Marquez.

“Kabar itu tidak benar. Saya sudah berbicara langsung dengan orang-orang HRC dan tidak ada itu apa yang ditulis oleh media. Saya tidak perlu menjadi mediator apa pun antara tim dokter, Marc Marquez, dan HRC,” ucap Carmelo Ezpeleta, dikutip dari AS, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Joan Mir Targetkan Menang Lebih Banyak pada MotoGP 2021

Sejauh ini, memang belum ada pernyataan apapun dari HRC terkait kondisi pebalap asal Spanyol itu. Pihak Honda Racing Corporation (HRC) pun masih belum bisa memberi kepastian kapan pebalap asal Spanyol tersebut akan comeback.

Tapi yang pasti, Marquez akan absen di tes pramusim MotoGP 2021 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada Maret mendatang.