JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu cara ekonomis untuk memiliki bus adalah membeli unit bekas. Memang tampilannya agak ketinggalan zaman, namun bisa dilakukan modifikasi agar terlihat seperti generasi terbaru.
Karena jika membuat bus dari awal, biayanya akan cukup mahal, untuk sasisnya saja, bisa di atas Rp 700 juta rupiah.
Belum lagi ditambah biaya pembuatan bodi di karoseri yang memakan biaya sekitar Rp 500 jutaan.
Sedangkan kalau membeli bus besar bekas, harganya bisa jauh lebih murah dari beli baru, sekitar Rp 600 juta sampai Rp 800 jutaan dan sudah lengkap beserta bodinya.
Pekerjaan selanjutnya tinggal mengubah tampilan bus jadi lebih segar dan lebih muda.
Baca juga: Pengemudi Alay, Pasang Lampu Sorot Jadi Lampu Rem
Rombak bodi bus jadi Jetbus
Modifikasi atau rombak bus ini biasa dilakukan oleh karoseri kecil. Model yang biasa menjadi referensi adalah Jetbus 3+ Voyager buatan Adiputro.
Model ini memang banyak diminati oleh penumpang dan memiliki suku cadang yang lebih mudah didapat.
Lalu berapa kisaran biaya merombak bodi bus lama menjadi baru?
Salah satu pemilik karoseri Anugrah di Bogor Rahmat Hidayat mengatakan, untuk biaya merombak bodi bus lama dari baru, akan tergantung dari basis bodi yang dirombak.
Jika memakai bodi Adiputro, biayanya sekitar Rp 240 jutaan.
Baca juga: Mengenal Bus Varian Skylander Buatan Karoseri New Armada
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.