Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Morbidelli Batal Tunggangi Yamaha M1 Spek Pabrikan

Kompas.com - 19/01/2021, 11:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Franco Morbidelli berhasil memmberikan kejutan melalui performanya di MotoGP 2020. Dengan Yamaha YZR-M1 2019, Morbidelli berhasil menyelesaikan musim lalu di peringkat kedua.

Tak ada yang menyangka murid Valentino Rossi ini akan menjadi pebalap Yamaha yang paling kompetitif, padahal menggunakan motor tahun 2019.

Baca juga: Berpeluang Jadi Juara Dunia, Petronas Dukung Penuh Morbidelli

Meskipun sempat gagal selesaikan balapan hingga tiga kali, tapi Morbidelli berhasil koleksi lima podium dengan tiga kemenangan di antaranya.

Franco Morbidelli (kiri) bersaing dengan Valentino Rossi pada balapan MotoGP San Marino, di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020).AFP/ANDREAS SOLARO Franco Morbidelli (kiri) bersaing dengan Valentino Rossi pada balapan MotoGP San Marino, di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020).

Namun, untuk MotoGP 2021 ini, Morbidelli tetap tidak akan mendapatkan jatah Yamaha M1 dengan spek pabrikan atau disebut juga dengan A-Spec.

Razlan Razali, Kepala Tim Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT), mengatakan, dirinya sudah mencoba mendapatkan motor tersebut untuk Morbidelli, namun gagal.

"Kami sudah mencobanya. Ketika Franky menang untuk pertama kali di Misano, dia datang ke saya dan bilang, 'Razlan, salah jika saya tidak menanyakan ini, tapi apakah kita bisa mendorong Yamaha untuk mendapatkan motor pabrikan tahun depan?' Saya menjamin pada dirinya untuk melakukan yang terbaik, tentunya tidak janji akan berhasil, untuk beberapa alasan jelas, seperti dana, suku cadang, dan banyak hal lainnya," ujar Razali, dikutip dari GPOne.com.

Baca juga: Morbidelli Disebut Akan Jadi Rival Terberat Marc Marquez

Razali mengatakan, saat Morbidelli menang di Valencia, dia kembali menanyakan apakah pebalap bernomor start 21 tersebut masih ingin M1 pabrikan, Morbidelli menjawab tidak.

"Sering kali ini lebih kepada faktor psikologis saja, karena ini motor pabrikan. Tapi, sebenarnya motornya sangat mirip," kata Razali.

Razali menambahkan, saat meeting terakhir bersama Yamaha pun dia mencoba mendapatkan M1 pabrikan kembali, tapi tetap tidak berhasil karena alasan tersebut. Apalagi, di tengah pandemi seperti ini, semakin sulit mendapatkan dana tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau