Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2021, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai sepeda motor merupakan keahlian khusus yang bisa dilatih. Salah satu hal kecil yang kerap disepelekan ketika berkendara motor, adalah cara yang benar memegang setang kemudi alias hand grip.

Biasanya pengendara motor memiliki caranya sendiri dalam memegang hand grip. Namun, ada saja yang paling parah, yaitu memegang hand grip dengan tangan terbalik. Tentu saja kelakuan seperti ini berbahaya dan bisa membahayakan orang lain.

Head of Safety Riding Promotion Wahana (main dealer Honda) Agus Sani mengatakan, cara aman dalam memegang hand grip adalah dengan digenggam empat jari, lalu jempol berada di bawah. Selain itu, penempatan tangan juga tidak mepet ke bagian dalam.

Baca juga: Sanksi bagi Pemilik Mobil yang Tidak Menyediakan APAR

Naik motor tangan dibalikhipwee.com Naik motor tangan dibalik

“Berikan jarak minimal satu jari dari bagian dalam setang motor. Kemudian jangan juga menggenggam di ujung setang, karena bisa menyebabkan tangan mudah terlepas saat terjadi guncangan,” ucap Agus kepada Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Soal menggenggam yang benar, ibu jari berfungsi untuk menahan tangan jika tiba-tiba bagian roda depan masuk ke lubang, sehingga pegangannya lebih kuat. Berbeda ceritanya jika posisi tangan terbalik, akan sangat mudah terlepas.

Baca juga: Jakarta Keluar dari Daftar 10 Besar Kota Termacet di Dunia 2020

Kemudian tentang memberi jarak minimal satu jari dari bagian dalam, alasannya agar pengendara motor lebih nyaman saat memutar gas. Bagian tangan tidak menahan di sisi dalam setang dan motor juga jadi lebih mudah dikendalikan.

“Buka-tutup gas nya jadi lebih nyaman jika diberi jarak. Sedangkan kalau diujung, buka-tutup gas jadi sulit dan pegangan juga kurang kuat,” kata Agus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com