Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ayla Tabrak CBR1000RR, Ingat Lagi Pentingnya Jaga Emosi

Kompas.com - 19/11/2020, 15:16 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini tengah viral foto kecelakaan yang melibatkan Daihatsu Ayla dan Honda CBR1000RR yang terjadi di Purwokerto. Dalam postingan tersebut, terlihat moge 1000 cc itu terkapar setelah diseruduk mobil LCGC.

Seperti yang diungkapkan oleh korban yang juga pengendara Honda CBR1000RR melalui media sosial pribadinya, pria bernama Dimas tersebut mengatakan hal itu bermula saat pengemudi Ayla tidak terima lantaran merasa digeber olehnya.

Baca juga: Ini Alasan Jorge Lorenzo Didepak Dari Yamaha

Hingga terjadi aksi kejar-kejaran dan berujung penabrakan oleh pengemudi Ayla.

Terkait hal ini Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, setiap pengendara harus mengemudi dengan akal sehat, sebab dengan konflik di jalan tidak akan ada untungnya.

Ilustrasi mengemudiSHUTTERSTOCK Ilustrasi mengemudi

“Cari musuh itu paling mudah di jalan raya, tapi masalahnya semua yang ada di jalan raya itu pengemudi bukan petarung. Jadi kalau ketemu apesnya, lawan yang diajak berantem lebih kuat atau kalah, akhirnya bukan siapa yang menang atau kalah tapi yang jadi korban bisa melaporkan tindakan pidana,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Sony melanjutkan, berkendara itu bukan hanya perihal putar-putar kemudi, tapi juga harus bisa mengontrol emosi.

Baca juga: Ada Sirkuit Off Road Baru Tersembunyi di Jakarta

“Pikirkan resiko terburuk dari akibat salah bereaksi (negatif), karena menyesal kemudian tidak ada gunanya. Jadi pastikan siap tidak hanya secara fisik tapi juga mental,” katanya.

Terakhir, Sony menyarankan untuk menghormati pengguna jalan lain agar terhindar dari konflik.

“Seperti contoh saat berkendara kecepatan harus disesuaikan dengan aturan yang ada, bermanuver halus serta sesuai dengan etika,” jelas Sony.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com