JAKARTA, KOMPAS.com - Pada awal tahun, Yamaha dengan bangga mengumumkan telah mengontrak Jorge Lorenzo sebagai test driver. Namun sayangnya, kolaborasi tersebut hanya berlangsung kurang dari setahun.
Yamaha memutuskan untuk tidak memakai Jorge Lorenzo sebagai test rider, dan menggantikannya dengan Cal Crutchlow. Pabrikan Jepang tersebut membeberkan alasan di balik itu.
Baca juga: Andi Gilang Turun Kelas ke Moto3 mulai 2021
"Jorge tidak berlatih karena dia tidak dijadwalkan untuk menjalani tes lebih lanjut tahun ini. Kami tidak menemukan apa yang kami harapkan dari seorang test rider,” ujar manajer tim Yamaha Massimo Meregalli kepada DAZN dikutip dari Motorsport Total, Kamis (19/11/2020).
“Ketika kami mengikuti tes di Portimao, kami melihat bahwa dia… Kami tidak mendapatkan umpan balik yang kami harapkan dari Lorenzo,” katanya.
Pada saat menjalani tes di Partimao, Lorenzo memiliki catatan waktu sekitar empat detik lebih lambat dari rider Aprillia, Aleix Espargaro. Inilah yang membuat Yamaha ragu untuk menjadikannya sebagai rider pengganti Valentino Rossi yang saat itu harus absen lantaran terpapar virus Covid-19.
Baca juga: Yamaha Suntik Mati R6, Kecuali Versi Balap
"Ada opsi baru dan kami memutuskan bahwa ini adalah jalan yang harus kami ambil. Kami sudah mencapai kesepakatan lisan dengan Cal, dia menunjukkan ketertarikan yang tinggi,” ucap Meregalli.
“Dia telah memutuskan untuk menjadi test driver ketimbang pebalap utama. Kami yakin, berkat pengalaman dan kecepatannya, kami dapat melakukan pekerjaan dengan baik,” tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.