Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Perlu Goyangkan Mobil Saat Isi BBM?

Kompas.com - 17/11/2020, 11:42 WIB
Ari Purnomo,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di zaman serba modern seperti sekarang ini, masih saja ada perilaku salah kaprah yang dilakukan hanya karena sebuah kebiasaan.

Seperti halnya ketika seseorang terbiasa menggoyangkan mobilnya ketika mengisi bahan bakar minyak (BBM) untuk mobilnya di SPBU.

Tidak sedikit yang percaya bahwa dengan menggoyangkan mobil maka kapasitas tangki akan menjadi lebih besar dibandingkan hanya didiamkan saja.

Dengan begitu, bensin yang bisa ditampung juga akan lebih banyak dibandingkan biasanya.

Baca juga: Jika SIM Hilang, Pemilik Harus Bikin Baru Lagi?

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, selama ini kebiasaan menggoyangkan mobil masih dilakukan oleh sebagian orang.

Mobil sedang mengisi bensin subsidi.Tribunnews/ Nurudin Mobil sedang mengisi bensin subsidi.

Padahal, perilaku tersebut sama sekali tidak ada manfaatnya apalagi bisa meningkatkan kapasitas tangki bahan bakar..

“Mungkin saja ada yang beranggapan bahwa dengan menggoyangkan mobil maka udara yang ada di dalam tangki akan cepat keluar,” kata kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, di dalam tangki bahan bakar memang ada udaranya. Tetapi, menurut Didi tanpa digoyangkan pun udara tersebut juga akan keluar dengan sendirinya saat terisi bensin.

Sehingga, menggoyangkan mobil justru dianggap sebagai perbuatan yang sia-sia saja dan tidak perlu dilakukan.

Baca juga: Catat, Ini Syarat dan Biaya Mengurus SIM yang Hilang

"Udara di dalam tangki dipercepat keluarnya saja, kalau tidak digoyang pun tidak apa-apa karena udara pasti akan ke atas karena terdesak oleh bensin," kata Didi.

Ilustrasi mobil terbakar saat isi bensinhttp://ralphswebsite.blogspot.com/ Ilustrasi mobil terbakar saat isi bensin

Aktivitas ini menurut Kepala SPBU Pertamina MT Haryono Paimin justru bisa menimbulkan bahaya.

Hal ini karena menggoyangkan mobil saat proses pengisian BBM berlangsung berpotensi menyebabkan kebakaran.

Baca juga: Bisakah SIM Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan?

Nozzle (alat pengisi bensin) bisa bergesekan dengan lubang tangki dan bisa menimbulkan percikan api. Ujung nozzle terbuat dari besi atau baja, dikhawatirkan kalau mobil digoyang-goyang justru akan terjadi gesekan,” katanya.

Paimin juga mengatakan, meski gesekan yang terjadi cukup kecil tetap saja bisa memicu timbulnya listrik statis. Jika ini terjadi, bisa saja muncul api dan mudah tersambar oleh BBM yang mengalir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com