Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joan Mir Emosi Disebut Jadi Juara Dunia karena Marquez Absen

Kompas.com - 16/11/2020, 07:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pihak menyebutkan bahwa MotoGP 2020 adalah musim yang jauh dari kata normal. Bergulir di tengah pandemi, MotoGP hanya digelar di Eropa dengan jumlah seri yang tak banyak.

Selain itu, pebalap andalan Honda sekaligus juara bertahan Marc Marquez pun absen hampir satu musim.

Marc hanya balapan pada seri pertama di MotoGP Jerez. Saat itu, dirinya terjatuh dan cedera patah tulang lengan kanan bagian atas.

Baca juga: Kelebihan Suzuki GSX-RR, Rahasia Joan Mir Bisa Juara Dunia

Setelah itu, Marc tidak bisa kembali balapan dan memutuskan untuk beristirahat hingga pulih total. Namun, hingga akhir musim pun pebalap Repsol Honda ini memutuskan baru akan kembali di musim depan.

Joan Mir meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 saat balapan di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)LLUIS GENE Joan Mir meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 saat balapan di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

Dengan absennya Marc, banyak nama baru muncul sebagai pemenang di beberapa seri. Bahkan, MotoGP musim ini sudah dimenangi oleh sembilan pebalap yang berbeda.

Joan Mir yang berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 pun tak luput dari komentar tersebut. Dengan sedikit emosional, pebalap Suzuki itu menjawab dengan satire.

"Orang-orang yang mengatakan itu karena mereka tidak tahu banyak tentang sepeda motor. Marc tidak ada di sini karena mereka telah menculiknya," ujar Mir, dikutip dari Motorsport.com.

Baca juga: Juara Dunia, Joan Mir Catatkan Sejarah Ikuti Kenny Robert Jr dan Kevin Schwantz

Mir mengatakan, Marc ada saat seri pertama, mengambil risiko untuk menang, dan mencoba memenangi kejuaraan. Menurut Mir, Marc melakukan kesalahan yang membuatnya harus absen musim ini.

"Bahwa ketidakhadiran Marc mengurangi gelar? Nah, berarti perlu untuk mengurangi banyak gelar pebalap lain selama sejarah yang mereka menangi ketika, secara teori, saat pebalap favorit jatuh dan mereka bukan juara," kata Mir.

Banyak pebalap mengatakan, gelar juara dunia MotoGP diraih bukan hanya oleh pebalap tercepat, melainkan juga pebalap yang paling konsisten, seperti selalu finis, tidak pernah absen, atau selalu podium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau