Juara Dunia, Joan Mir Catatkan Sejarah Ikuti Kenny Robert Jr dan Kevin Schwantz

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengalami tidur yang cukup panjang, akhirnya pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir berhasil mengulangi torehan Kenny Roberts Jr yang membawa Suzuki juara dunia MotoGP 20 tahun yang lalu.

Menelisik kebelakang, Suzuki sempat berjaya pada tahun 1976-1977 melalui Barry Sheene, tahun 1981 dan 1982 oleh Marco Lucchinelli dan Franco Uncini.

Baca juga: Hasil MotoGP Valencia 2020, Joan Mir Juara Dunia

Suzuki membangun motor RGV500 untuk menggantikan RG500. Motor tersebut akhirnya berhasil mengakhiri paceklik gelar juara dunia Suzuki yang terakhir kali diraih pada 1982.

Berselang 11 tahun, Kevin Schwantz yang menunggangi motor RGC500 berhasil menjadi juara dunia 500 cc (yang sekarang dikenal dengan MotoGP).

Suzuki Racing Kevin Schwantz secara khusus menggeber GSX-RR di Motegi.

Kevin Schwantz sendiri merupakan seorang pebalap motor berkebangsaan Amerika Serikat yang pernah menjuarai Grandprix motor kelas 500cc pada tahun 1993.

Saat itu dirinya berhasil mengungguli Wayne Rainey (Yamaha) yang saat itu mengalami insiden hingga cedera parah di balapan Italia hingga absen di dua race krusial. Akhirnya Schwantz juara setelah mengamankan empat podium satu.

Namun, setelah itu gelar juaran dunia 500cc direbut oleh Mick Doohan selama lima tahun berturut-turut (1994-1998).

Baca juga: Perjalanan Karir Joan Mir, Sampai Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

Suzuki kembali bangkit saat Kenny Roberts Jr menjadi pebalap Suzuki pada tahun 2000 bersama tim Telefonica Movistar Suzuki.

Putra dari Kenny Roberts Senior itu berhasil mengungguli Valentino Rossi dengan hasil klasemen akhir 49 poin lebih unggul dari The Doctor yang melakoni debutnya di kelas 500 cc.

AFP/JOSE JORDAN Joan Mir saat berlaga di MotoGP Eropa.

Pada musim sesudahnya yaitu tahun 2001, prestasinya terus melorot dan tak sekalipun juara seri lagi sampai musim balap 2005 usai.

Sejak itu Suzuki tidak pernah lagi juara, hingga Mir membuktikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2020 setelah Kenny Roberts Jr.