Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

One Way di Jalan Tol Saat Mudik, Ini Keuntungan dan Risikonya

Kompas.com - 28/03/2025, 13:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki puncak arus mudik, rekayasa lalu lintas seperti one way mulai diberlakukan di jalan tol. Tujuannya supaya titik kemacetan bisa terurai, sehingga perjalanan lebih lancar.

One way di jalan tol berarti semua jalur digunakan ke satu arah, pada arus mudik dari Cikampek sampai Semarang. Jalur kanan memang kelihatan lebih lengang dibanding normal, tapi ada bahayanya.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, lewat one way mungkin hanya maju 10 menit sampai 20 menit, terlihat lebih lancar tapi bahaya lebih besar.

Sony menjelaskan, ketika memilih lewat one way, ada beberapa kekurangan dibanding jalur normal. Pertama, saat kondisi darurat sulit mendapat pertolongan.

Baca juga: Tanggapan Hyundai Soal Pelemahan Rupiah

Kalau berada di jalur berlawanan, maka bahu jalan saat kondisi darurat ada di paling kanan. Evakuasinya tentu lebih sulit daripada berhenti di sisi kiri jalan.

"Minus kedua, enggak bisa ke rest area," kata Sony kepada Kompas.com, Kamis (27/3/2025).

Saat kondisi jalan one way atau contra flow, berarti posisi rest area ada di sisi paling kanan. Akan sulit aksesnya karena terhalang pembatas, jadi tidak bisa beristirahat di rest area.

Baca juga: Ribuan Pengguna Motor Honda Berangkat Mudik Bareng

"Minus ketiga, pengemudi lebih mudah terdampak highway hypnosis," kata Sony.

Highway hypnosis adalah kondisi pengemudi hilang kesadaran selama beberapa detik saat menyetir. Penyebabnya adalah kondisi jalan yang monoton serta berada di kecepatan cukup tinggi.

Kalau mengalami highway hypnosis, kecelakaan seperti tabrakan sangat mungkin terjadi. Akibatnya bisa fatal dan merugikan orang lain.

Tapi, kalau pengendara merasa yakin dengan kondisi kendaraan serta kondisi tubuh yang fit, memakai opsi one way boleh saja dilakuka, untuk meminimalisir bertemu titik kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Mobil Pakai Pelat Nomor Warna Hijau? Ini Penjelasan dan Aturannya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Lakukan Langkah Berikut Saat Berkendara di Cuaca Ekstrem

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Teknik Engine Braking Mobil Manual agar Berkendara Lebih Aman

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Kecepatan Berbahaya di Tol Cipularang

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Mudik ke Sumatera, Pahami Indikator Diberlakukannya Delaying System

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Plus Minus Berangkat Mudik Pakai Mobil Pribadi di Malam Hari

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berkendara Aman di Jalan Berkelok Selama Mudik

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Waktu Terbaik Mudik: Malam atau Pagi?

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Arus Mudik Lebaran 2025: Sekitar 5.000 Kendaraan Masuk Jateng Via Tol Cikatama

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Netanyahu Bikin Penawaran, Akan Bebaskan Pemimpin Hamas dari Gaza asal Mau Lucuti Senjata
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau