JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki puncak arus mudik, rekayasa lalu lintas seperti one way mulai diberlakukan di jalan tol. Tujuannya supaya titik kemacetan bisa terurai, sehingga perjalanan lebih lancar.
One way di jalan tol berarti semua jalur digunakan ke satu arah, pada arus mudik dari Cikampek sampai Semarang. Jalur kanan memang kelihatan lebih lengang dibanding normal, tapi ada bahayanya.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, lewat one way mungkin hanya maju 10 menit sampai 20 menit, terlihat lebih lancar tapi bahaya lebih besar.
Sony menjelaskan, ketika memilih lewat one way, ada beberapa kekurangan dibanding jalur normal. Pertama, saat kondisi darurat sulit mendapat pertolongan.
Baca juga: Tanggapan Hyundai Soal Pelemahan Rupiah
Kalau berada di jalur berlawanan, maka bahu jalan saat kondisi darurat ada di paling kanan. Evakuasinya tentu lebih sulit daripada berhenti di sisi kiri jalan.
"Minus kedua, enggak bisa ke rest area," kata Sony kepada Kompas.com, Kamis (27/3/2025).
Saat kondisi jalan one way atau contra flow, berarti posisi rest area ada di sisi paling kanan. Akan sulit aksesnya karena terhalang pembatas, jadi tidak bisa beristirahat di rest area.
Baca juga: Ribuan Pengguna Motor Honda Berangkat Mudik Bareng
"Minus ketiga, pengemudi lebih mudah terdampak highway hypnosis," kata Sony.
Highway hypnosis adalah kondisi pengemudi hilang kesadaran selama beberapa detik saat menyetir. Penyebabnya adalah kondisi jalan yang monoton serta berada di kecepatan cukup tinggi.
Kalau mengalami highway hypnosis, kecelakaan seperti tabrakan sangat mungkin terjadi. Akibatnya bisa fatal dan merugikan orang lain.
Tapi, kalau pengendara merasa yakin dengan kondisi kendaraan serta kondisi tubuh yang fit, memakai opsi one way boleh saja dilakuka, untuk meminimalisir bertemu titik kemacetan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Otomotif
Brandzview
Otomotif
Otomotif
Travel
Otomotif
Brandzview
Otomotif
Otomotif
Otomotif
Otomotif
Otomotif
Otomotif
Prov