Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Jangan Malah Akrobat Naik Motor Sambil Pakai Payung

Kompas.com - 09/11/2020, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Musim hujan kembali melanda beberapa daerah di Indonesia. Pengendara motor sebaiknya siapkan jas hujan agar tetap bisa beraktivitas walaupun diterpa air.

Namun, kadang masih terlihat beberapa pengendara motor yang memilih melakukan aksi akrobat,  memakai payung sambil berkendara. Alasannya entah karena jarak yang dekat, maupun kecepatannya yang rendah, tetap saja memakai payung saat mengendarai motor bisa berbahaya.

Head of Safety Riding Promotion Wahana (Main Dealer Motor Honda) Agus Sani mengatakan, berkendara sambil memakai payung, baik dipegang sendiri atau oleh penumpang sangat tidak disarankan untuk dilakukan.

Baca juga: Catat, Ini 11 Provinsi yang Bebaskan Denda Pajak Kendaraan

“Karena bisa saja tiba-tiba terkena angin kencang lalu pengendara motor jadi kehilangan keseimbangannya dan terjatuh,” ucap Agus kepada Kompas.com, Minggu (8/11/2020).

Agus mengatakan, saat jalan kaki dan menggunakan payung, kadang bisa terkena angin dan jadi tertahan, padahal kecepatannya rendah. Apalagi jika menggunakan payung saat berkendara motor yang perlu keseimbangan.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Freon AC Mobil yang Mulai Habis

“Manggunakan payung saat berkendara berbahaya dan jangan dilakukan. Karena ketika terjadi kecelakaan, akan merugikan diri sendiri dan mungkin orang lain. Lebih aman tunggu hujan reda daripada memaksa pakai payung,” kata Agus.

Selain itu, adanya pengendara motor yang nyeleneh dikarenakan sikapnya yang ingin cari gampangnya saja, tanpa memikirkan keselamatan. Kemudian mereka juga tidak pernah mendapatkan pelajaran tentang berkendara aman sejak dini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
TPNPB-OPM Klaim Bunuh 6 Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo Papua
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau