JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP 2020 tetap digelar di tengah pandemi dengan banyak penyesuaian. Salah satunya adalah tanpa penonton dan hanya digelar di Eropa.
Jelang akhir musim 2020, Dorna Sports mengumumkan kalender sementara MotoGP 2021. Disebut sementara karena masih bisa terjadi perubahan, seandainya pandemi masih belum berakhir.
Baca juga: Mandalika Racing Team Indonesia Tetap Akan Kontrak Pebalap Asing
Chief Strategic and Communication Officer Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy Harinto, mengatakan, tergantung juga dari kesiapan negara yang akan menjadi tuan rumah tersebut.
"Pengumumannya itu untuk tahun depan tergantung dari negaranya tersebut. Negara yang akan menjadi tuan rumah sudah siap belum, terkait dengan masalah Covid-19," ujar Happy, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Indonesia sendiri diberikan keuntungan berupa reserve date, di mana Indonesia bisa menentukan sendiri kapan waktu pelaksanaan yang terbaik menurut situasi dan kondisi yang berlangsung.
Baca juga: Status GP Mandalika Bukan Cadangan, Ini Maksudnya Reserve Date
Dengan adanya reserve date ini, membuat MGPA lebih fleksibel dalam untuk menentukan jadwal pelaksanaan yang terbaik untuk menjadi tuan rumah MotoGP. Meski demikian, MGPA mengaku siap dengan misalkan balapan digelar tanpa penonton sekalipun.
"Kita akan tetap jalan, Insya Allah siap. Dengan skenario sudah kita siapkan, tergantung dari pengumuman Dorna selanjutnya," kata Happy.
Meski siap menggelar MotoGP tanpa penonton, belum tentu aturan perjalanan dari Eropa ke Indonesia diperbolehkan. Jadi, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah MotoGP 2020 di tengah pandemi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.