Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRTI Sebut Ikut Moto2 Lebih Terjangkau Dibanding Moto3

Kompas.com - 08/11/2020, 16:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) tidak hanya akan turun di MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, tapi juga berniat ikut satu musim penuh. Untuk awalan, kelas Moto2 yang akan jadi tujuannya.

Sebelumnya, disebutkan MRTI juga akan mengikuti kelas Moto3. Namun, ternyata justru yang lebih terjangkau untuk saat ini adalah kelas Moto2.

Baca juga: Status GP Mandalika Bukan Cadangan, Ini Maksudnya Reserve Date

Febby Sagita, Direktur Operasional MRTI, mengatakan, Moto3 itu kendalanya cuma satu. Sebab, supplier-nya cuma ada dua, yakni KTM dan Honda.

Desain livery Mandalika Racing Team untuk Moto2 musim 2021Istimewa Desain livery Mandalika Racing Team untuk Moto2 musim 2021

"Untuk kontrak dengan manufaktur pun tidak segampang itu, karena mereka harus menyiapkan sasis dan mesin di saat yang bersamaan. Kapabilitas mereka untuk menyalurkan mesin dan sasis itu terbatas di Moto3," ujar Febby, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Febby menambahkan, tahun depan, targetnya belum akan dilaksanakan sejauh itu. Tahun depan MRTI mau fokus dulu di Moto2, yang jauh lebih sederhana dari sisi produksi.

"Sebab, kelas ini kan menggunakan single supplier dari Triumph dan sasis ada beberapa pilihan. Ada empat pilihan sasis, walaupun yang paling banyak diminati itu Kalex. Tapi, beberapa kali kita melihat sasis lain juga bisa bersaing kok di depan," kata Febby.

Baca juga: Mandalika Racing Team Indonesia Berencana Akuisisi Tim di Moto2

Febby mengatakan, pihaknya melihat mana yang akan lebih menguntungkan dari sisi produksi atau manufacturing-nya untuk MRTI. Sebab, itu jauh lebih memungkinkan.

"Moto3 itu lebih mahal dari Moto2. Jika diurutkan dari yang cost-nya paling rendah, itu pertama Moto2, lalu Moto3, baru MotoGP. Sebab, Moto3 dan MotoGP itu basic-nya prototype. Kalau Moto2, yang prototype hanya sasisnya, mesin kan production based dari Triumph 765," ujar Febby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau