Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkesan Dadakan, Ini Alasan MRTI Ngotot Ikut MotoGP 2021

Kompas.com - 08/11/2020, 16:08 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekati akhir tahun, Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) muncul dan mengumumkan akan mengikuti ajang balap MotoGP 2021. Meski terkesan dadakan, ternyata ada alasan di balik langkah tersebut.

MotoGP 2021 akan dimulai Maret dan MRTI sendiri mengungkapkan rencananya tidak hanya akan turun di MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika. MRTI akan turun juga satu musim penuh di kelas Moto2.

Baca juga: Status GP Mandalika Bukan Cadangan, Ini Maksudnya Reserve Date

Febby Sagita, Direktur Operasional MRTI, mengatakan, akan mengakuisisi atau mengajak kerja sama tim yang sudah eksis di kelas tersebut. Sebab, untuk tim baru akan diperbolehkan mendaftar pada 2022.

Moto2 2020. (Photo by LLUIS GENE / AFP)LLUIS GENE Moto2 2020. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

"Line up pebalap untuk 2021 belum semuanya tetap, masih ada beberapa tim yang belum punya pebalap," ujar Febby, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Febby mengatakan, MRTI sedang menuggu arahan dari IRTA terkait tim mana yang bisa diakuisisi atau diajak kerja sama. MRTI belum ingin memikirkan kemungkinan terburuk jika tidak ada tim yang bersedia.

Baca juga: Mandalika Racing Team Indonesia Berencana Akuisisi Tim di Moto2

"Tujuan kita di awal bukan untuk menyisipkan pebalap kita. Jadi, opsi itu belum menarik untuk kita dalami. Kita berharapnya tidak sampai seperti itu. Meskipun, skenario terburuk tetap harus dipikirkan," kata Febby.

Febby menambahkan, kalau menunggu 2022, sayangnya Indonesia akan kehilangan momen. Sebab, di tahun depan Indonesia sudah menjadi tuan rumah, kalau sirkuitnya tepat waktu jadinya.

"Kita coba push sampai maksimal. Semoga bisa dapatkan apa yang sudah kita rencanakan dari awal," ujar Febby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com