Tak Cuma GP Mandalika, Tim MotoGP Indonesia Ingin Berlaga Full Series

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan punya tim yang berlaga di MotoGP. Tim bernama Indonesia Racing Team itu diklaim disiapkan turun di dua kelas kejuaraan dunia Moto2 dan Moto3.

Ketua Tim MotoGP Indonesia, Rapsel Ali, mengatakan, tim ini nantinya bukan hanya akan turun di balapan seri tuan rumah GP Mandlika 2021, tapi juga diproyeksikan untuk berlaga full series.

"Ini untuk mengikuti seri dunia MotoGP," kata Rapsel kepada Kompas.com, saat dihubungi Jumat (9/10/2020).

Baca juga: Tim Balap Indonesia Siap Panaskan MotoGP Mandalika 2021

Lihat Foto

Dimas Ekky(Foto: Instagram/Dimas Ekky)

Anggota Komisi VI DPR-RI tersebut mengatakan, pihaknya optimis bahwa ''tim nasionalisme'' ini bisa berlaga di kejuaraan dunia musim depan. Sebab tim merupakan kerjasama dengan pihak lain.

"Sebetulnya ada kerjasama kita dengan tim luar negeri, nanti mereka tandem pebalap nasional dan luar negeri. Kemudian technical support-nya dari luar juga, termasuk pelatihnya dari luar," katanya.

"Kita mau membangun satu kerjasama tim yang kuat yang solid, di situ nantinya ada transfer pengetahuan, untuk mungkin 3-4 tahun kemudian kita jadi tim nasional yang kuat," kata Rapsel.

Sayang Rapsel belum bisa merinci soal tim mana yang akan diajak kerjasama. Dia berjanji rincian mengenai Indonesia Racing Team akan diungkap beberapa pekan lagi saat peluncuran resmi tim.

Lihat Foto

Lahan yang dikembangkan oleh PT ITDC di Mandalika, Lombok, NTB(KOMPAS.com/ Bambang P. Jatmiko)

Baca juga: Rossi Bertemu Yamaha Bicarakan Tim Besutannya, VR46

"Sementara saya belum bisa ungkapkan di sini, tapi dikesempatan berikutnya saya bisa kasih detail dengan siapa saja kita membangun teamwork," katanya.

Febby Sagita, Direktur Operasional Tim MotoGP Indonesia, mengatakan tim akan berkerjasama dengan 'bendera' yang bagus, sekaligus nantinya mempersiapkan segala sesuatunya.

"Dari kerja sama itu, dipersiapkan teknisi, motor dan melakukan serangkaian latihan seperti training camp yang masih kurang di Indonesia," ujar Febby.