JAKARTA, KOMPAS.com - Fitur pendingin udara atau air conditioner (AC), menjadi perangkat wajib untuk menunjang kenyamanan pengemudi maupun penumpang.
Salah satu elemen penting pada sistem AC, baik AC rumah ataupun mobil adalah refrigerant atau biasa disebut orang awam dengan kata freon.
Refrigerant merupakan gas pendingin yang berfungsi untuk mendinginkan udara. Sehingga kalau refrigerant habis, jelas akan membuat AC mobil tersebut tidak terasa dingin.
Hal yang sedikit membingungkan bagi para pemilik mobil adalah, gejala AC tidak dingin itu tak hanya disebabkan karena refrigerant habis, namun ada juga faktor lainnya.
Baca juga: Benarkah Memakai Pelek Lebih Besar Bikin Boros BBM?
Lantas, bagaimana tanda-tanda refrigeramt mobil yang mulai habis?
- AC tidak dingin
“Salah satu tanda bahwa refrigerant AC mobil mulai habis adalah saat AC dinyalakan dinginnya berkurang atau yang keluar hanya angin, terutama pada siang hari. Biasanya juga disertai dengan aroma oli kompresor,” ujar Business Development Rotary Bintaro Kelvin Ong kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).
- Tidak ada refrigerant di sight glass
Ciri lainnya bisa ditelusuri dari sirkulasi pada AC mobil, yakni dengan memeriksa bagian sight glass yang biasanya terdapat pada dryer atau filter freon.
"Sight glass memang menjadi salah satu acuan untuk cek freon dari standar Denso. Tapi untuk mobil 2013 ke atas umunnya sudah tidak pakai sight glass," kata Kelvin.
Komponen ini berupa kaca bulat yang tembus pandang dan berfungsi untuk memeriksa atau melihat sirkulasi freon pada sistem AC mobil.
Bila freon masih ada, maka akan tampak cairan yang mengalir. Namun sebaliknya, jika freon AC habis maka cairan tersebut tidak akan tampak pada sigh glass.
- Kompresor AC mati
"Ketika AC mobil dihidupkan, otomatis kompresor AC akan berputar. Namun, jika kompresor mati atau tidak berputar saat AC mobil dihidupkan, maka kemungkinan freon sudah mulai habis atau malah sudah habis," kata Kelvin.
- Kipas AC tidak berputar